Dilaporkan setidaknya 7 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.
BACA JUGA:Rusia Bantah Bom RS Anak-anak, Malah Sebut Rudal Ukraina Penyebabnya
BACA JUGA:Serangan di Pagi Hari, Rudal Rusia Hancurkan RS Anak-anak di Ukraina
Sementara di sisi lain Rusia mengatakan semua targetnya tercapai setelah serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina.
Dikonfirmasi pada hari Senin ini merupakan salah satu taktik jangka panjang apalagi rentetan serangan rudal dan drone dimulai ke seluruh wilayah Ukraina pada Senin malam dan berlanjut hingga pagi hari.
Sebuah bangunan infrastruktur sipil yang terkena dampak juga dilaporkan kepala administrasi militer setempat Alexander Vilkul melalui Telegram.
Dikabarkan seorang wanita tewas dan lima orang masih berstatus hilang karenanya berdasarkan laporan the Wick yang mengutip Angkatan Udara Ukraina.
BACA JUGA:Diserang Drone Ukraina, Rusia Umumkan ‘Keadaan Darurat’
BACA JUGA:Serangan Rusia Tewaskan 4 Warga di Donetsk Ukraina, Puluhan Lainnya Luka-luka
Rusia menembakkan 236 rudal jelajah dan supersonic serta pesawat nirawak.
Serang pada hari Senin di mana dua di antaranya berhasil dilumpuhkan Ukraina.
Komandan Angkatan Udara Ukraina Mikola Olesuk lantas menyebutnya sebagai serangan udara paling besar Rusia dengan rekor sebelumnya adalah 158 rudal dan drone pada Desember tahun lalu.
- Targetkan infrastruktur energi
BACA JUGA:Benarkah Jerman Siap Perang Langsung Dengan Rusia? Ini Fakta Sebenarnya
BACA JUGA:Rusia Bantu Iran Serang Israel Gunakan Rudal Tercanggih, Tel Aviv Mencekam?
Tujuan Rusia tercapai misalnya sasaran infrastruktur energi yang dimaksud ternyata tidak hanya mengacu pada satu titik.