Sedangkan PM.10 daerah padat penduduk ini mencatatkan angka 56,4 ug/m3.
BACA JUGA:Pagi Ini Gempa 3.2 M Guncang Pesisir Barat Lampung, Tak Berpotensi Tsunami
BACA JUGA:Cara Membuat Pempek Palembang dari Ikan Layur, Motifnya Cantik dan Unik, Cocok Jadi Ide Jualan!
Atas kualitas udara ini, kota yang dihuni 1,9 juta penduduk tersebut kini dilabeli 'Tidak Sehat Bagi Kelompok Sensitif'.
PM.10 sendiri dapat menyebabkan dampak yang serius seperti mengi dan batuk.
Bogor dan Bandung Ikuti Jejak Depok
Sama halnya dengan Depok, Bogor dan Bandung juga menunjukkan angka polusi yang menghawatirkan.
BACA JUGA:Gelar PKKMB 2024, UNIS Tanggerang Pakai Kurikulum yang Bisa Jawab Persoalan Kekinian
Bogor yang selama ini dikenal sebagai 'KOta Hujan' dan harus terhindari dari polusi udara justru menghadapi masalah serupa dengan Depok.
PM2.5 di kota ini tercatat sebesar 45,8 ug/m3, yang artinya konsentrasi tersebut 9,2 kali lipat dari pedoman kualitas udara standar WHO.
Selanjutnya PM.10 berada di angka 56,3 ug/m3 serta O3 atau ozon mencatatkan 83,1 ug/m3.
Masyarakat di Bogor disarankan untuk mengurangi olahraga di luar ruangan dan kelompok yang sensitif harus memakai masker di luar ruangan.
BACA JUGA:Hadiri Temu Kangen, ESP Teringat Momen 15 Tahun Lalu saat Jadi Walikota Palembang
Terakhir ada Kota Bandung yang kini mencatatkan PM2.5 setara 10,6 kali lipat standar WHO.