BALI, PALPRES.COM - Indonesia-Africa Parliamentary Forum angkat isu Palestina.
Selain itu, mendorong two-state solution dalam kerangka penyelesaian masalah Palestina.
Diketahui, Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) digelar di Nusa Dua, Bali, 31 Agustus hingga 2 September 2024.
IAPF diikuti 43 oleh orang Ketua dan Anggota Parlemen dari 15 negara di Afrika.
BACA JUGA:Segera Cek! Inilah 10 Cara Ampuh Memastikan Batu Akik Sulaiman Kamu Asli.
BACA JUGA:10 Khasiat Mujarab Bayu Aki Aswat Aceh Yang Memiliki Kekuatan Luar Biasa
Saat pembukaan Indonesia – Africa Parliamentary Forum (IAPF) yang pertama di Nusa Dua, Bali pada Minggu, 1 September 2024, seperti dikutip dari laman website Kemlu RI, kemlu.go.id, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi, menyampaikan sambutan kuncinya.
Dalam kesempatna itu, Menlu RI Retno menegaskan bahwa digelarnya Indonesia – Africa Parliamentary Forum, sebagai cerminan persahabatan antara Indonesia dan negara-negara Afrika.
Walau Indonesia dan Afrika terpisah secara geografis, menurut Menlu Retno, namun memiliki kesamaan nilai-nilai solidaritas dan kesetaraan.
Kesamaan itu, lanjut Menlu Retno, berakar dari Semangat Bandung Konferensi Asia-Afrika 1955.
BACA JUGA:Marc Marquez Juara MotoGP Aragon 2024 setelah Puasa Gelar Sejak 2021, Pecco Bagnaia Crash
BACA JUGA:8 Khasiat Mistis Yang Jarang Diketahui Banyak Orang Dari Batu akik Bungur
Dalam sambutannya, Menlu Retno juga menyoroti terkait peran penting parkemen dalam menghadapi tantangan global
Khususnya masalah isu Palestina.
Dikatakan Menlu Retno, parlemen juga memiliki peran penting dalam menjaga perdamaian dan stabilitas global.