“Terkiat isu Palestina, parlemen memiliki peran penting dalam memobilisasi tekanan publik internasional.
BACA JUGA:Tenyata 6 Khasiat Batu Akik Pandan Berguna Untuk kesehatan
BACA JUGA:Kenapa Knalpot Motor Dapat Berasap dan Cara Menghilangkannya, Cek Disini
Selain mendukung bantuan kemanusiaan, serta mendorong two-state solution,” tegasnya.
Terkiat hal itu, Menlu Retno mengajak negara-negara Aftika untuk bersama memperjuangkan keadilan dan kemanusiaan bagi rakyat Palestina.
Peran kedua, lanjut Menlu Reno, yakni dalam memperluas kerja sama di bidang-bidang yang memiliki potensi besar.
Peran ketiga dari parlemen, menurut Menlu Retno, yakni memajukan solidaritas Global South untuk mendorong agenda pembangunan dan kebijakan global.
BACA JUGA:INFO PENTING! 7 BLT Ini Bakal Dilanjutkan Tahun 2025, Bansos PKH, dan BPNT Tidak Masuk?
BACA JUGA:7 Cara mudah Mengobati Sembelit, Yang Wajib Kamu Coba
Untuk itu, lanjut Menlu Retno, diperlukan wadah inklusif untuk memungkinkan kolaborasi Utara-Selatan.
“Visi ini selaras dengan Semangat Bandung 1955,” ungkapnya.
Diketahui, Forum Parlemen Indonesia dengan negara-negara Afrika mengambil tema “Forging Indonesia – Africa Parliamentary Partnership for Development".
Pertemuan pertama antara parlemen Indonesia dan Afrika ini, menjadi pertemuan bersejarah.
BACA JUGA:Daftar 5 Mobil yang Pernah di Buat Indonesia, Dari Esemka Hingga Timor, Udah Pernah Lihat?
BACA JUGA:5 Kedudukan Batu Akik di Pentas Fashion Dunia yang Harus Kamu Ketahui
Karena dilakukan back-to-back dengan Indonesia – Africa Forum (IAF) ke-2, serta High Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships (HLF-MSP).