Selain itu, persebaran dokter di Indonesia juga masih belum merata, dengan 59% dokter spesialis terkonsentrasi di Pulau Jawa.
BACA JUGA:Inilah 7 Fakta Menarik Tanaman Hias Lidah Mertua, Disimak Ulasannya ya!
Sementara wilayah lain seperti Nusa Tenggara Timur (NTT) dan provinsi bagian timur lainnya, masih ada kekurangan tenaga medis.
Tantangan ini menunjukkan perlunya langkah strategis untuk memperbaiki distribusi tenaga medis.
Dan meningkatkan akses layanan kesehatan di seluruh wilayah Indonesia.
Direktur Human Capital Management Telkomsel, Indrawan Ditapradana, yang mewakili Direktur Utama Telkomsel, Nugroho, mengatakan kerja sama dengan UAA serta dukungan penuh dari Kemenkes, Rumah Sakit, dan para pemangku kepentingan menjadi salah satu wujud nyata semangat Indonesia.
Sehingga menginspirasi Telkomsel untuk bersama serentak terus mendorong kemajuan bagi ekosistem digital nasional sekaligus menggerakkan inovasi di bidang kesehatan.
Dengan menghadirkan konektivitas, solusi, dan layanan terbaiknya, Telkomsel mengambil peran terdepan dalam transformasi digital industri kesehatan Indonesia.
“Kami berkomitmen untuk tidak hanya sekadar menghadirkan teknologi terkini, tetapi juga memberdayakan tenaga kesehatan dengan pemanfaatan teknologi broadband terdepan, termasuk 5G yang relevan di era digital, untuk mengatasi faktor jarak dan tantangan geografis,” jelasnya.
Sebagai pionir konektivitas broadband generasi ke-5 (5G) di Indonesia sejak 2021, Telkomsel telah dan terus mengakselerasi perluasan cakupan jaringan 5G terdepan dan terluasnya (Hyper 5G) secara lebih masif.
BACA JUGA:Tayang September Ini, Simak 4 Fakta Unik Film Sumala yang Diangkat dari Kisah Nyata di Semarang!
BACA JUGA:Ke Luar Negeri Budget Hemat, 5 Negara Ini Wajib Kamu Coba, Pas Banget Buat Kaum Mendang Mending!
Dengan tujuan mempercepat transformasi dan pertumbuhan ekosistem serta ekonomi digital Indonesia.