PALEMBANG, PALPRES.COM - Pj Walikota Palembang, A Damenta berkomitmen tidak akan menelantarkan para pedagang dalam proses revitalisasi Pasar 16 Ilir.
Hal itu ia ungkapkan langsung saat menerima rombongan para pedagang yang melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Walikota Palembang, Senin 2 September 2024.
"Perlu dicatat, bahwa Pemkot tidak akan menelantarkan warganya.
Kita akan memelihara Pasar 16 dengan baik, hingga semua pedagang akan nyaman dan masyarakat yang berbelanja itu juga aman, tertib dan bersih," tegas A Damenta.
BACA JUGA:Alhamdulilah, Bantuan RST Bedah Rumah Dari Kemensos Senilai 20 Juta Per orang Lanjut Pada 2025!
BACA JUGA:SIAP -SIAP! 5 Bansos Pasti Cair Pada September Ini, Bagimana Dengan BLT MRP Mitigasi Resiko Pangan?
Berbagai keluhan para pedagang didengarkan langsung oleh A Damenta, termasuk diantaranya biaya harga sewa kios yang dinilai para pedagang masih cukup mahal.
"Kita mendengar keluhan warga pedagang Pasar 16 Ilir, Pemkot melalui BCR sedang melakukan revitalisasi.
Kalau kita runut kebelakang sebenarnya perjalanannya sudah panjang sekali dan melelahkan, mungkin ini tidak bagus untuk perputaran ekonomi daerah," ucapnya.
Dikatakan A Damenta, bahwa ekonomi daerah yang berputar di Pasar 16 itu tetap harus berjalan terus.
BACA JUGA:Konektivitas Broadband Hyper 5G Telkomsel, Hadirkan Robotic Telesurgery Pertama di Indonesia
"Oleh karena itu perbedaan data, perbedaan pendapat itu hal yang wajar," ujarnya.
Namun, lanjut A Damenta, apabila tidak bisa diselesaikan secara musyawarah maka akan berlanjut di ranah hukum.
"Kita negara hukum tapi ranah hukum itu tidak boleh memutus yang namanya sosial, ini kan warga dan saudara kita semua.