“Tidak apa-apa kita menghabiskan Rp233 (miliar) plus peralatan Rp241 miliar asal masyarakat, khususnya ibu dan anak mendapatkan pelayanan kesehatan yang sebaik-baiknya,” ucap Presiden.
BACA JUGA:Buruan Daftar AXIS Nation Cup 2024, Turnamen Futsal Terbesar Tingkat SMA, Berhadiah Rp870 Juta
BACA JUGA:Punya Segudang Karya yang Sukses, 4 Penulis Novel Muda Indonesia Ini Menginspirasi, Ada Favoritmu?
Selain itu, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di rumah sakit tersebut, pemerintah juga mengalokasikan anggaran sebesar Rp28 miliar.
Presiden menambahkan bahwa gedung baru tersebut turut dilengkapi dengan fasilitas 326 tempat tidur.
“Ini akan memberikan tambahan untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat kita,” tutur Presiden.
Acara peresmian ini diakhiri dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi, sebagai simbolisasi peresmian Gedung Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Rumah Sakit Ngoerah.
BACA JUGA:Rutin 3 Bulan Sekali, Pekerja Kilang Pertamina Plaju Kembali Donorkan 300 Kantong Darah
Dengan mengucapkan doa dan memohon restu kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa, Presiden resmi membuka gedung tersebut untuk masyarakat.
“Dengan memohon restu Ida Sang Hyang Widi Wasa, pada sore hari ini saya resmikan Gedung Pelayanan Kesehatanan Ibu dan Anak Rumah Sakit Ngoerah di Kota Denpasar, Provinsi Bali,” ucap Presiden.
Turut mendampingi Presiden dalam peresmian tersebut adalah Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Pj.Gubernur Bali S. M. Mahendra Jaya, dan Direktur Utama Rumah Sakit Ngoerah I Wayan Sudana.