Namun, masih ada tantangan yang dihadapi, seperti ketakutan di beberapa daerah untuk melakukan survei karena khawatir menemukan bayi yang stunting.
BACA JUGA:Jay Idzes Tampil Bersama Timnas Indonesia, Gawang Skuad Garuda Belum Kebobolan
BACA JUGA:Berikut Deretan Tanaman Hias yang Tidak Memerlukan Perawatan Khusus
"Kita berdoa agar anak-anak di Muba bebas stunting dan semakin banyak anak pintar di Muba," tutupnya.
Kapala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Muba, Herryandi Sinulingga, AP menambahkan, bahwa Dinkominfo sangat mendukung program-program Dinkes.
Khususnya yang berkaitan dengan stunting, dan berkomitmen untuk menginformasikan data terkait kemiskinan dan stunting melalui portal yang dimiliki.
“Dinkes Selaku Produsen Data dan kami selaku Wali Data akan update secara kontinyu data anak stunting di Musi Banyuasin.
BACA JUGA:Buruan Daftar AXIS Nation Cup 2024, Turnamen Futsal Terbesar Tingkat SMA, Berhadiah Rp870 Juta
BACA JUGA:Punya Segudang Karya yang Sukses, 4 Penulis Novel Muda Indonesia Ini Menginspirasi, Ada Favoritmu?
Dengan update data stunting. diharapkan semua program tepat saaaran dan dapat dipertanggung jawabkan.
Kami siap bersinergi dan mendukung inovasi yang dilakukan oleh OPD," ujar Herryandi.
Heryanti menambahkan, semua diharapkan berbasis data.
Dari produsen data yang diverifikasi oleh Desa melalui Operator Desa.
BACA JUGA:Rutin 3 Bulan Sekali, Pekerja Kilang Pertamina Plaju Kembali Donorkan 300 Kantong Darah
“Selanjutnya divalidasi oleh BPS Muba selaku Pembina Statistik Sektoral di tingkat Kabupaten,” pungkasnya.