Menurut temuan penelitian, kulit salak mengandung senyawa sederhana dan turunan dari asam sinamat yang dapat membantu pembaruan pankreas dan regenerasi sel epitel.
Selain itu, pterostilbene yang muncul dari proses pengolahan kulit salak menjadi teh, dapat membantu menurunkan kadar gula darah penderita diabetes.
3. Memelihara Sistem Pencernaan
Kulit salak mengandung serat makanan yang tinggi, yang sangat penting untuk menjaga kesehatan pencernaan, menghindari sembelit, dan mengatur kadar gula darah.
BACA JUGA:7 Manfaat Masker Putih Telur untuk Kecantikan Wajah, Solusi Murah untuk Atasi Masalah Wajah
Kita dapat mendukung pemeliharaan sistem pencernaan dan meningkatkan rasa kenyang dengan mengonsumsi kulit salak.
4. Mengatasi Diare
Selaput tipis yang dikenal sebagai kulit ari dapat ditemukan menempel pada daging buah saat makan salak.
Sayangnya, setelah makan salak, kebanyakan orang biasanya membuang kulitnya.
Padahal, kulit salak mengandung serat yang tinggi dan membantu mengatasi diare.
BACA JUGA:6 Cara Menghilangkan Bau Kaki yang Membandel! Cukup Rutin Lakukan Hal Sederhana Ini Di Rumah Lho
BACA JUGA:Bisa Mengatasi Beragam Penyakit, Ini 7 Manfaat Daun Sirsak yang Bagus Banget untuk Menjaga Kesehatan
Hal ini karena mengandung zat besi, tanin, saponin, dan flavonoid yang dapat mengobati diare.
5. Sumber Mineral dan Vitamin
Vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin A, vitamin B6, zat besi, dan kalium juga terdapat pada kulit salak.