Rilis Video Al Qassam, Sandera Tuding Israel Jadikan Mereka Target Serangan

Minggu 08-09-2024,07:57 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

GAZA, PALPRES.COM – Para sandera tuding Israel jadikan mereka target serangan.

Tudingan itu datang dari Almog Sarosi, salah satu dari 6 sandera warga Israel yang belakangan ditemukan tewas dalam terowongan dibawah Kota Rafah, Gaza, belum lama ini.

Hal ini terungkap dalam video yang dirilis Brigade Al Qassam, Sayap Militer Hamas.

Dalam video tersebut, Almog Sarosi mengaku dia ditahan Hamas pada 7 Oktober 2023, bersama istri dan teman-temannya saat sebuah festival di Kota Reim.

BACA JUGA:Bansos BPNT Tahap 5 Via KKS Sudah Cair, Penyaluran Melalui PT.POS Indonesia Pindah Ke ATM!

BACA JUGA:Calon Pemain Naturalisasi Mees Hilgers Nilai Timnas Indonesia Punya Peluang Lolos Putaran Final Piala Dunia

Dalam video yang diambil Brigade Al Qassam sebelum kematiannya, Sarosi menggambarkan sulitnya kondisi yang dialami para sandera warga Israel.

Mereka tak memiliki akses terhadap makanan, air atau listrik.

Belum lagi, serangan terus dilakukan militer Israel ke tempat mereka disandera.

Almog Sarosi menuduh Pemerintah dan Militer Israel mengabaikan para sandera. 

BACA JUGA:3 Syarat Dapat Bansos Pemerintah Pada Tahun 2025, Mulai Dari BPNT Hingga PKH Per Warga Bisa Dapat Rp 500rb

BACA JUGA:Eliano Reijnders Salaman dengan Erick Thohir, Adik Tijjani Reijnders Calon Pemain Timnas Indonesia

Dia puin mendesak masyarakat Israel untuk melakukan protes. 

“Hidup kami ada di tangan Anda, jadilah kuat dan turun ke jalan untuk berdemonstrasi.”

Dalam video tersebut, Almog Sarosi  mengatakan salah satu rekannya, Shahar, termasuk di antara 1.200 orang yang terbunuh dalam serangan Hamas ke perbatasan Israel pada 7 Oktober 2023.

Kategori :