Pembinaan yang konsisten dilakukan PTBA untuk SIBA Songket berbuah penghargaan dalam ajang Bina Mitra UMKM Award 2024 pada 29 Juni 2024.
Berdiri sejak 2016, SIBA Songket terus berkembang. Songket Behembang Lingge memiliki motif yang mengangkat kearifan lokal.
Seperti kujur, keris, gung, rosella, karena itu, Songket Behembang Lingge menjadi produk khas yang sering digunakan sebagai cinderamata bagi tamu yang datang ke Tanjung Enim.
Berita sebelumnya, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) membantu para mitra binaan untuk mendapatkan hak cipta atas motif Batik Kujur dan Songket.
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Publik, RS Bukit Asam Medika Tambah Kapasitas Genset
BACA JUGA:Program Ayo Sekolah Plus, PT Bukit Asam Bantu Anak Putus Sekolah Melalui Pendidikan Kesetaraan
Hal itu sebagai upaya melindungi hasil karya usaha mikro dan kecil (UMK) yang mengembangkan Batik Kujur dan Songket Behembang Lingge khas Tanjung Enim.
Hak cipta yang diperoleh para mitra binaan PTBA antara lain Batik Kujur Yuyun Motif Pelangi Tanjung.
Batik Kujur Jujur, Batik Kujur Eka Motif Tengkiang Padi, Batik Kujur AS, Batik Kujur Kenanga.
Kemudian Batik Kujur LA Motif Kujur Melati, Batik Kujur LA Motif Bunga Tanjung, Batik Kujur Mery Motif Kujur Daun Bambu.
BACA JUGA:PT Bukit Asam Terima Hak Paten untuk Aplikasi CISEA dan Lahan Basah Buatan Terapung
Batik Kujur MW, Batik Kujur Quineemay, Batik Kujur RTY Motif Kujur Kopi.
Selain itu, Tenun Songket Behembang Lingge Motif Bunga Tanjung juga mengantongi hak cipta.
AVP Community Engagement & Partnership PT Bukit Asam Tbk (PTBA), Listati, mengatakan bahwa hak cipta ini penting untuk melindungi hasil karya para mitra binaan.
Sertifikat hak cipta memberikan perlindungan dengan jangka waktu 50 tahun sejak ciptaan diumumkan.