VIETNAM, PALPRES.COM - Korban Topan Super Yagi bertambah, dengan semakin banyaknya warga Vietnam yang tewas dan luka-luka.
Sementara 59 orang dinyatakan hilang dalam badai terburuk di Asia tahun ini.
Sebagian besar korban tewas akibat tanah longsor dan banjir bandang
Sejak akhir pekan lalu, Topan Super Yagi mengamuk di sejumlah wilayah di Vietnam.
BACA JUGA:Total 5 Helikopter Water Bombing Tanganin Karhutla di Muara Enim
BACA JUGA:Inilah 4 Khasiat Batu Akik Yellow Safir Kuning, Berikut Simak Ulasannya
Hujan deras yang memicu banjir dan tanah longsor, mengubur rumah-rumah, menyapu jembatan.
Bahkan kini Topan Super Yagi mengancam ibu kota, Hanoi.
Di beberapa provinsi utara, termasuk pinggiran kota Hanoi, warga harus melewati banjir setinggi lutut.
Air berwarna coklat mengalir menuruni tangga pejalan kaki.
BACA JUGA:5 Manfaat Batu Akik Combong yang Wajib Kamu Ketahui
BACA JUGA:Inilah 5 Jenis Makanan Tradisional Indonesia Paling Disukai Anak-Anak
Topan Super Yagi menghantam pantai timur laut Vietnam Sabtu kemarin, menghancurkan sejumlah kawasan industri dan pemukiman dan membawa hujan deras yang menyebabkan banjir dan tanah longsor.
Beberapa sekolah di Hanoi pun telah menutup kegiatan belajar mengajarnya, dan memerintahkan para siswa untuk tinggal di rumah selama sisa minggu ini.
Sementara itu ribuan penduduk yang tinggal di daerah dataran rendah telah dievakuasi.