PALEMBANG, PALPRES.COM- Kilang Pertamina RU III Plaju Palembang tidak hanya memproduksi Bahan Bakar Minyak (BBM) dan produk intermediate lainnya, tetapi juga memproduksi produk biji Polytam.
Produk Polytam ini dihasilkan di Unit Polypropylene.
Polytam merupakan bahan baku untuk pembuatan kantong plastik yang umumnya digunakan dalam industri kemasan makanan dan minuman.
Berbentuk resin sintetis yang merupakan polimer dari propilena.
BACA JUGA:Kick Off Bulan Energy and Loss, Kilang Pertamina Internasional Dorong Efisiensi Operasional
BACA JUGA:TERBARU! Daftar Pengobatan Penyakit yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan tahun 2024
Ini adalah jenis plastik termoplastik yang digunakan dalam berbagai aplikasi karena sifatnya yang kuat, fleksibel, ringan, dan tahan panas.
Unit Polypropylene RU III Plaju pertama kali didirikan pada Tahun 1972.
Di pabrik inilah diproduksi biji plastik dengan merk dagang ‘Polytam’, akronim dari Polypropylene Pertamina.
Sepanjang tahun 2023 lalu, produksi Polytam mencapai 42 ribu ton.
BACA JUGA:Tenaga Honor Tersenyum, Peluang Besar Menjadi ASN Melalui PPPK 2024 Hampir 100 Persen!
Produk Polytam yang diproduksi Kilang Pertamina RU III Plaju-Kilang Pertamina Plaju-
Melihat kondisi kilang dan sumber daya manusia yang semakin baik dan pasca dilakukan pemeliharaan pada tahun 2024 ditargetkan produksi lebih besar lagi dari capaian tersebut.
“Plastik menjadi salah satu produk industri petrokimia, pasca pemeliharaan kilang pada Desember 2023, kami optimistis pada 2024 ini dapat meningkatkan target produksi polytam,” ujar Area Manager Communication, Relations & CSR Refinery Unit III PT Kilang Pertamina Internasional, Siti Rachmi Indahsari.