Job portal tersebut memiliki ruang lingkup yang besar dan tidak terbatas pada satu negara saja. Di samping itu, kamu juga bisa menjalin hubungan dengan para profesional dan praktisi di LinkedIn untuk membuka peluang kerja di negara mereka.
BACA JUGA:MEMUKAU! 6 Destinasi Wisata Unik Ini Cuma Bisa Dijumpai di Indonesia, Nomer 5 Ada di Sumsel Loh
BACA JUGA:4 Tanda Bahwa Crush Menyukai Kamu Balik, Salah Satunya Dia Bakal Sering Bilang
c. Website perusahaan
Selain job portal, kamu juga bisa melamar secara langsung di website perusahaan yang kamu inginkan. Biasanya, kamu bisa melihat di bagian “Job” atau “Career” yang ada pada website-nya.
4. Sesuaikan penulisan CV dengan negara tujuan
Keempat adalah menyiapkan dokumen penting. Salah satu hal yang tidak boleh kamu lupakan adalah menyesuaikan gaya CV-mu sesuai dengan negara tujuan.
Setiap negara biasanya memiliki perbedaan pada jenis CV dan resume.
Dikutip dari TopCV, negara-negara Eropa biasanya mencantumkan foto dan informasi pribadi lengkap pada CV mereka.
Sementara itu, untuk di Amerika, Inggris, dan Australia, informasi pribadi hanya lokasi, nomor handphone, alamat email, dan tidak perlu mencantumkan foto.
Hal ini tidak bisa dianggap remeh karena penting juga untuk mematuhi standar CV dan resume di setiap negara. CV dan resume yang nantinya kamu kirimkan dapat mencerminkan keseriusan dan pemahamanmu terhadap budaya dan lingkungan kerja di negara tersebut.
5. Persiapkan persyaratan untuk visa kerja
Kelima adalah mempersiapkan segala dokumen yang diperlukan, seperti paspor dan visa.
Sangat penting untuk dapat mempersiapkan segala keperluan ini karena pengajuan visa untuk setiap negara memiliki syarat yang berbeda-beda.