Selain itu, jenis visa juga mempengaruhi keberlangsungan kerjamu di sana.
Apakah visa kerja sementara, semi permanen, atau permanen.
Biasanya untuk visa kerja, kamu diwajibkan memiliki bukti kepemilikan dana awal berupa mata uang sesuai dengan negara yang dituju.
BACA JUGA: Jadi Makanan Terenak di Dunia, Pempek Asal Sumsel Miliki Keunikan Cita Rasa Khas Kerajaan Sriwijaya
BACA JUGA:Weekend Tiba! 4 Rekomendasi Tempat Makan Kuliner Pedas Di Palembang, Ada yang Berdiri Sejak 2016
6. Coba freelance atau kerja remote
Terakhir adalah kamu bisa kok bekerja dari rumah tapi dengan perusahaan luar.
Caranya adalah dengan mencoba freelance atau kerja secara remote.
Bekerja di luar negeri bukan berarti harus ada di negara tersebut, kan? Tidak masalah jika kamu hanya bekerja dari rumah, tapi dibayar dengan ukuran luar negeri.
Sekarang ini, dengan banyaknya platform freelance, tidak menutup kemungkinan kamu bisa bekerja di perusahaan luar negeri.
Pekerjaan seperti desain grafis, content writer, desainer web, bahkan untuk posisi seperti supervisor/lead mungkin saja untuk kamu kerjakan.
Namun, perlu diperhatikan bahwa biasanya pekerjaan jenis ini tidak berlangsung secara permanen karena lebih bersifat freelance dan kontrak.
Jadi, kamu diharuskan dapat menyusun rencana kerja dan keuangan secara baik.