Demi marwah dan untuk mencegah peristiwa serupa tak terulang, Erick menegaskan untuk memberikan hukuman yang paling berat.
"Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikitpun praktik di luar fair play," katanya.