PALEMBANG, PALPRES.COM - Menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Selatan mencatat kebakaran hutan dan lahan di Bumi Sriwijaya sejak Januari-Agustus 2024 mencapai 2.948 hektare.
Yang dimana Dari jumlah itu, Kabupaten Musi Banyuasin penyumbang karhutla terbanyak mencapai 1.702 hektare.
"Menurutnya Pada Agustus karhutla di Sumsel mencapai 2.197,3 hektare. Total sepanjang Januari-Agustus mencapai 2.948 hektare. Muba menjadi daerah yang paling luas terbakarnya, separuh lebih atau mencapai 1.702 hektare (Januari-Agustus 2024) terjadi di Muba," ujar Kepala Bidang Penanganan Darurat BPBD Sumsel, Sudirman
Lalu yang ditambah total Luasan hutan dan lahan yang terbakar sepanjang Januari-Agustus ini tak lebih tinggi dibandingkan periode yang sama karhutla 2023 yang mencapai 4.162,3 hektare dan 2019 seluas 12.412,5 hektare.
BACA JUGA:Ngaku Kerasukan Pria di Sumsel Ini Tega Rudapaksa Bocah 4 Tahun
Sehingga Namun, karhutla tahun ini lebih luas dibandingkan 2020 yang hanya 834,4 hektare, 2021 sebesar 2.003,2 hektare dan 2022 seluas 2.769,5 hektare (periode Januari-Agustus).
"Kita berharap tahun ini tak lebih luas dibandingkan tahun sebelumnya, mengingat puncak kemarau sudah terlewati pada akhir Juli-Agustus," katanya.
Sehingga Dia juga merincikan dari jumlah 2.948,1 hektare yang terbakar tahun ini, 1.548,1 hektare di antaranya terjadi di lahan mineral dan 1.364 hektare di lahan gambut.
Lalu ditambah Muba juga terdampak karhutla paling luas di Sumsel, terbanyak terjadi di lahan gambut yang mencapai 1.167,1 hektare sedangkan mineral 534,9 hektare.
BACA JUGA:Kunjungi Kantor Bawaslu, Kajari Muba Ingatkan Komisioner Untuk Jadi Wasit yang Benar
BACA JUGA:TEGAS! Pj Bupati OKI Kembali Ingatkan Netralitas ASN Jelang Pilkada 2024
Sementara itu, Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi mengatakan, pihaknya bersama tim terpadu tetap berbuat semaksimal mungkin untuk penanganan karhutla di wilayahnya.
"Dan saya sudah tekankan kepada Kalaksa BPBD Muba untuk berbuat yang terbaik. Terkait anggaran penanganan kita upayakan maksimal. Kita masih ada anggaran di BTT kalau memang harus dipergunakan bisa kita pakai untuk itu," ungkapnya saat dikonfirmasi.
Berikut rincian luasan 2.948,1 hektare karhutla yang terbakar di Sumsel sejak Januari-Agustus 2024: