"Saya yakin hasil dari diskusi dan kolaborasi selama pertemuan ini akan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan kesehatan di Indonesia," tegasnya.
BACA JUGA:Gempa 4.6 M Guncang Bandung, Dipicu Aktivitas Sesar Garsela, Rusak Sejumlah Bangunan
BACA JUGA:5.847 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS Kemenag Sumsel 2024, Ini Tahapan Berikutnya
Sementara itu Ketua Umum ADINKES, Pusat Dr. M. Subuh, MPPM mengatakan pertemuan nasional ini diadakan 3 kali dalam setahun. Ia sangat mengapresiasi antusias peserta PERNAS ADINKES Palembang 2024 yang luar biasa.
" Waktu Saya melapor ke Pj Gubernur peserta diperkirakan sekitar 600 orang saja. Tapi yang terdaftar sampai malam ini jumlahnya mencapai 1000 peserta," katanya.
Saat ini menurut M. Subuh sebenarnya sudah banyak tools atau alat yang dimiliki baik berupa peraturan, perangkat maupun sarana dan prasarana.
Hanya saja sampai saat ini kerap masih lupa dalam memberikan implementasinya.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Terus Dorong PKK OKI Tingkatkan Dalam Meningkatkan Kualitas Produk Unggulan Daerah
BACA JUGA:Jelang Pilkada Pemprov Sumsel Persiapan Bawaslu RI Demi Kelancaran Pilkada Serentak
"Karena itu ADINKES ingin melakukan tematik untuk integrasi pelayanan primer. Bahwa Puskesmas itu sebagai ujung tombak, dimana ujung tombaknya itu selama ini tumpul sehingga tidak bisa menusuk hingga ke lapisan dalam masyarakat. Makanya kami bersama akan mengangkat tema-tema tematik yang bisa sama-sama kita selesaikan dan disesuaikan dengan spesifikasi lokal," jelasnya.
Acara PERNAS ini sendiri akan digelar mulai 17-19 September mendatang. Adapun pembukaanya malam tadi ditandai dengan pemukulan gong.
Selain pertemuan nasional, dalam kesempatan tersebut juga diserahkan sejumlah penghargaan kepada kabupaten/kota terkait penanganan AIDS, TBC dan Malaria.
Termasuk Penghargaan untuk Pemprov Sumsel yang telah melaku
BACA JUGA:Muhammad Asroni Jabat Kasubbag BIN Kejari Muba yang Baru, Ini Pesan Kajari
BACA JUGA:Berikut 5 Manfaat Batu Akik Kecubung Wulung, Nomor 3 Sarana Ketenangan Batin
kan penanganan penyakit AiDS, TBC dan Malaria. Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Pj Gubernur Sumsel Elen Setiadi.