Giliran Walkie-talkie Hizbullah meledak di Lebanon, Utusan Iran Ikut Jadi Korban

Kamis 19-09-2024,05:09 WIB
Reporter : Sulis Utomo
Editor : Sulis Utomo

Menurut Kementerian Komunikasi Lebanon, perangkat walkie-talkie yang meledak pada Rabu adalah model yang sudah tidak diproduksi lagi dan dibuat oleh perusahaan Jepang ICOM.

BACA JUGA:Inilah Rincian Lengkap Sumber Harta Kekayaan 2 Balon Bupati Muba Versi LHKPN KPK

BACA JUGA:Sekda Edward Candra Lantik 47 Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemprov Sumsel

Radio IC-V82 tidak dipasok oleh agen yang diakui itu, tidak memiliki izin resmi dan belum diperiksa oleh dinas keamanan.

ICOM dalam situs webnya menyebutkan, bahwa IC-V82 telah dihentikan produksinya.

Hampir semua model yang beredar saat ini adalah palsu.

Foto-foto di media sosial pada hari Rabu, menunjukkan beberapa perangkat walkie-talkie yang meledak memiliki tanda yang konsisten dengan IC-V82.

BACA JUGA:Eratkan Sinergitas TNI - Polri, Ini yang Dilakukan Karo Provoost Divpropam Polri

BACA JUGA:BI Putuskan Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 6 Persen, Berlaku Pada September 2024, Jadi yang Pertama Sejak 2021

Sementara itu, jumlah korban tewas akibat ledakan pager telah meningkat menjadi 12 orang. 

Termasuk dua anak-anak, dan hampir 3.000 orang terluka.

Diketahui, pager menjadi salah satu alat komunikasi favorit Hizbullah.

Pasalnya, Pager adalah mode komunikasi yang tidak dapat diretas. 

BACA JUGA:Inilah 5 Manfaat Batu Akik Barjad Api, Nomor 3 Cocok Untuk Pejabat

BACA JUGA:Larang Fans Pegang Kamari, Jennifer Coppen Beri Penjelasan Sambil Menangis

Perangkat menampilkan pesan teks singkat untuk pengguna.

Kategori :