Fungsinya tergolong menarik memudahkan pengendara saat melakukan parkir.
Fitur spesial lainnya adalah teknologi Nanoe pada fitur AC, diklaim memberi kualitas udara lebih sehat bagi seluruh penumpang. Udara dinginnya disemburkan lewat empat blower pada sisi dashboard.
Langkah inovatif Suzuki yang sejatinya kami harapkan juga dihadirkan pada mobil-mobil Indonesia.
Fitur penyejuk AC dilengkapi Nanoe Technology, inovatif dan kami berharap bisa diaplikasikan pada mobil-mobil Suzuki di Indonesia
BACA JUGA:3 Fakta Tentang Film Seni Memahami Kekasih, Cara Mencintai Sederhana Khas Pasangan Masa Kini!
Diklaim dari Suzuki, Hustler punya kemampuan cukup mumpuni untuk area perkotaan dan di luar perkotaan.
Transmisi pun menggunakan CVT, cukup spesial untuk mobil berukuran Compact seperti Hustler.
Tak hanya itu saja, dikatakan pula bahwa sistem pengereman sudah dirancang sedemikian rupa supaya bisa melaju di area perbukitan serta area bersalju.
Di negara asalnya, harga Suzuki Hustler 2018 dibanderol di kisaran Rp 120 jutaan hingga Rp 180 jutaan.
Cukup murah, bukan? Bahkan bisa masuk ke dalam kategori Low Cost Green Car (LCGC).
Tapi jangan terburu-buru menyimpulkan, mengingat Suzuki Indonesia pasti mengambil jalan impor alias Completely Built Up (CBU) lebih dulu.
BACA JUGA:4 Tanda Bahwa Crush Menyukai Kamu Balik, Salah Satunya Dia Bakal Sering Bilang
Tentu jika itu diberlakukan maka harganya bisa melonjak naik akibat pajak dan biaya lainnya, diprediksi mencapai Rp. 250 jutaan.
Bisa dibilang, jikam obil ini bisa mengaspal ditanah air, bukan tidak mungkin menjadi pesiang mobil LCGC lainnya. Terutama soal bentuknya yang sekilas mirip dengan Jimmny.