BATAM, PALPRES.COM- Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Muba terus berbenah.
Dengan berbagai strategi terus meningkatkan pertahanan keamanan data Digital dari serangan siber dan bencana alam.
Untuk mewujudkan upaya tersebut, tim Dinkominfo Muba yang dikomandoi oleh Herryandi Sinulingga AP sangat antusias mengikuti workshop BP Batam yang bertajuk Peran DRC Dalam Pemulihan Data dan Insiden Keamanan TIK di Oakwood Hotel & Apartement Grand Batam.
Workshop BP Batam ini dibuka langsung oleh kepala pusat data dan sistem informasi pada Badan Pengusahaan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas Batam Sylvia J Malaihollo diikuti oleh berbagai instansi dari pusat, daerah hingga swasta di wilayah Indonesia, dan mendatangkan Narasumber langsung dari Badan Siber dan Sandi Negara RI dan Partner Data Center.
BACA JUGA:Dinkominfo Muba Hadirkan UMKM Milik Seorang Polwan, Manina Ayam Renyah Manjakan Lidah Warga Sekayu
BACA JUGA:Gratis! Yuk Promosikan UMKM Kamu Melalui Live Podcast Dinas Kominfo Muba
Dalam kesempatan ini, Kadis Kominfo Herryandi Sinulingga didampingi Kabid Persandian Jerry mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi sekali kegiatan workshop digelar tersebut.
Mengingat, lanjut Sinulingga saat ini kabupaten Muba sebagai wilayah yang terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).
Dalam situasi insiden seperti ransomware atau kerusakan sistem, lanjutnya DRC memungkinkan Pemkab Muba untuk memulihkan data penting yang telah di-backup secara berkala.
Dengan proses pemulihan data yang cepat, gangguan terhadap pelayanan publik dan administrasi dapat diminimalkan.
BACA JUGA:Dinkominfo Muba Fasilitasi Promosi Produk Unggulan UMKM Gratis Lewat Media Ini
"Pemkab Muba kini semakin mengandalkan sistem digital dalam pengelolaan administrasi, pelayanan publik, serta pengambilan keputusan.
Namun dengan meningkatnya penggunaan terhadap teknologi, maka ancaman insiden terkait TIK, seperti serangan siber, bencana alam, dan kegagalan teknis, juga menjadi risiko yang harus diantisipasi.
Dalam konteks ini, Data Recovery Center (DRC) memainkan peran yang sangat penting dalam memastikan pemulihan data dan kelangsungan operasional pemerintah saat terjadi insiden TIK,"ungkap Lingga.