Bahkan, ketiga gerbang tol ini menyediakan akses masuk dan keluar yang strategis, memudahkan para pengendara memilih jalur sesuai dengan tujuan mereka.
BACA JUGA:Inilah 6 Calon Kabupaten Baru di Provinsi Banten, Luasnya Lampaui Jakarta
BACA JUGA:Tidak Kooperatif Penuhi Panggilan Penyidik, Kajari Muba Bakal Tindak Tegas Pegawai Bank Plat Merah
Bukan itu saja, bagi pengguna tol Trans Jawa, perpindahan jalur juga sangat mudah dengan adanya akses di Gerbang Tol Colomadu.
Megaproyek Jalan Tol Jogja - Solo ini memiliki bentang sepanjang 96,57 kilometer yang melintasi dua provinsi yakni Jawa Tengah 35,64 kilometer dan Daerah Istimewa Yogyakarta 60,93 kilometer.
Proyek Jalan Tol Jogja - Solo ini terbagi menjadi tiga seksi utama:
1. Seksi I Ruas Kartasura - Purwomartani sepanjang 42,38 kilometer, dengan paket Solo - Klaten sepanjang 22,3 kilometer dan Klaten - Purwomartani sepanjang 20,08 kilometer.
BACA JUGA:Lapas Sekayu Bakal Terapkan Beberapa Inovasi Menuju WBBM Usai Kunjungi Lapas Cibinong
BACA JUGA:Tambah 3 Mendali, Sumsel Malah Turun Peringkat di PON Aceh-Sumut ke-20
2. Seksi II Ruas Purwomartani - Gamping sepanjang 23,43 kilometer yang terdiri dari Purwomartani - Monjali sepanjang 9,43 kilometer dan Monjali - Gamping sepanjang 14 kilometer.
3. Seksi III Ruas Gamping - Purworejo sepanjang 30,77 kilometer dengan paket Gamping - Wates sepanjang 17,45 kilometer dan Wates - Purworejo sepanjang 13,32 kilometer.
Hadirnya jalan tol ini diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dalam hal efisiensi waktu tempuh dan kenyamanan perjalanan.
Wisatawan yang sering mengunjungi destinasi terkenal di Yogyakarta dan Solo kini dapat menikmati perjalanan yang lebih singkat, memungkinkan mereka untuk mengekplorasi lebih banyak tempat dalam waktu yang sama.