BALI, PALPRES.COM – Gempa dangkal 4.8 Magnitudo guncang Gianyar, Bali, Sabtu 21 September 2024 pukul 07.26.20 WITA.
Gempa bumi tersebut terjadi di koordinat 8,57° LS; 115,32° BT.
Demikian ditegaskan oleh Dr Daryono S.Si, MSi, Kordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Daryono melalui laman media sosial X, @DaryonoBMKG menjelaskan, bahwa pusat gempa atau episentrum berada di di darat pada jarak 3 km Barat daya Gianyar, Bali.
BACA JUGA:Berusia 98 Tahun, Inilah 4 Fakta Menarik dari Jam Gadang di Bukittinggi
BACA JUGA:Yamaha Perbarui Superbike Andalannya, Ini Spesifikasi Yamaha YZF R1 2025
Kedalaman gempa diperkirakan 22 Km.
Gempa di Gianyar, Bali, tak berpotensi tsunami.
Menurut Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi di Gianyar, Bali ini merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan. bahwa gempa memiliki mekanisme sumber kombinasi sesar turun-geser (oblique normal),” ujar Daryono.
BACA JUGA:Megawati Tetap Pakai Nomor 8, Vanja Bukilic Nomor 33
BACA JUGA:DIPENJARA! Pelaku Penganiayaan Ini Serahkan Diri Ke Polsek Mesuji OKI
Dampak gempa Gianyar Bali 4.8 Magnitudo, menurut Daryono, berdasarkan laporan guncangan dirasakan di Gianyar dalam skala intenitas IV MMI.
Lalu di Badung, Denpasar, Tabanan, Karangasem dan Bangli dalam skala intenitas III MMI.
Kemudian di Buleleng, Mataram & Lombok Barat dalam skala intenitas II MMI.