PALEMBANG, PALPRES.COM - Kembali lagi membuat kebanggaan tersendiri dari fakultas psikologi UIN Raden Fatah Palembang.
Pada kesempatan kali ini Akbar Amanta yang merupakan mahasiswa aktif dari fakultas psikologi UIN Raden Fatah Palembang mendapatkan undangan untuk menjadi narasumber di salah satu acara preparation class yang di adakan oleh Duta Genre Kota Palembang.
Acara yang diadakan oleh duta Genre pada hari Sabtu 21 September 2024 ini untuk bertujuan meningkatkan kualitas intelektual dan kesadaran anggota duta Genre
"Ya teman-teman kita memang harus saling sadar bahwa kita adalah role model untuk remaja sumatera selatan terutama kota Palembang, " kata Akbar saat memberikan paparannya.
BACA JUGA:Polres OKI Serahkan Pamwal Calon Bupati dan Wakil Bupati OKI, Ini Tujuannya
BACA JUGA:Ini 5 Gempa Merusak Sepanjang September 2024, Terjadi di Bali hingga Kalimantan Barat
Dalam kesempatan ini ia membawakan tema tentang Genre dan keorganisasian yang sangat sesuai dengan keahlian Akbar yang merupakan Winners Duta Genre 2024
"Tentunya kita sebagai role model kita harus mengenali diri kita sendiri sebelum mengedukasi kepada masyarakat luas, jadi pengembangan diri sangat di perlukan untuk itu," kata nya
Isu yang dibawa Akbar sangatlah penting yang dimana ia membawakan bahayanya pernikahan dini bagi remaja.
"Tentunya kita sudah tau bahwa pernikahan dini itu sangat tidak baik untuk remaja yang masih labil Karena emosional mereka yang belum stabil, " tutur Akbar
BACA JUGA:Nasibnya 12 Tahun Digantung! 11 Daerah di Sulawesi Selatan Siap Bentuk Kabupaten Baru
BACA JUGA:Telkomsel Gelar Program CSR Baktiku Negeriku 2024, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Desa
Akbar juga menegaskan bahwa masih minimnya pengetahuan masyarakat dan normalisasi atas pernikahan dini itu dapat meningkatkan Angka kesenjangan sosial pasca pasca pernikahan
"Bagi saya masa remaja itu adalah masa emas yang dimana kita harus mengembangkan diri dan potensial diri bukan malah terjebak dalam lingkungan pernikahan dini, " ungkapnya
Lalu Akbar juga menegaskan untuk bagi anggota duta Genre untuk peka dalam masalah ini yang sudah menjadi tugas duta Genre mendedikasikan diri kemasyarakat.