Komitmen Gunakan Produk Dalam Negeri, Pemkab Muba Dapat Reward 18,9 Miliar

Rabu 25-09-2024,05:42 WIB
Reporter : Firdaus
Editor : Firdaus

Sementara itu, Pj Bupati Muba, H Sandi Fahlepi, dengan bangga mengungkapkan bahwa upaya penggunaan produk dalam negeri di daerahnya telah mencapai 59,46 persen.

BACA JUGA:Penggunaan Produk Dalam Negeri, Polda Sumsel Terbaik Kedua

BACA JUGA:BPKP Dorong Realisasi Belanja Pemerintah dari Produk Dalam Negeri  

"Kami sangat bersyukur karena hari ini Muba mendapatkan reward sebesar Rp 6,5 miliar untuk kategori penggunaan produk dalam negeri, ditambah Rp 5,7 miliar untuk percepatan serapan belanja daerah, dan Rp 6,7 miliar untuk penurunan stunting," jelasnya.

Lebih lanjut, Sandi menekankan komitmen Pemkab Muba untuk memberdayakan masyarakat, terutama yang berada dalam kategori miskin ekstrem. 

"Kami telah memfasilitasi mereka dengan akses gratis ke BPJS Ketenagakerjaan, sebagai bentuk kepedulian dan dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat," tambahnya.

Ketua Alumni Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya ini juga menegaskan bahwa total insentif fiskal yang diterima Muba mencapai lebih dari Rp 18,9 miliar. 

BACA JUGA:Kabar Gembira! Kelurahan di Lubuklinggau Tercepat Lunas PBB akan Diberikan Reward

BACA JUGA:Ini Alasan Siswa Harus Diberikan Reward dan Punishment, Para Pendidik Disimak Ya

"Capaian ini tidak lepas dari kerja keras dan sinergi yang solid antara semua OPD. Kami berkomitmen untuk terus bekerja demi kesejahteraan masyarakat," ungkap Sandi.

Meski tantangan masih ada, seperti angka kemiskinan yang masih tinggi.

Namun pada tahun 2024 ini kita telah berhasil menurunkan 2.02 persen Terbesar se Pulau Sumatera dan dan 4 Besar Nasional Penurunan Angka Kemiskinan di Musi Banyuasin berhasil diturunkan.

Pencapaian ini menunjukkan bahwa Pemkab Muba sedang berada di jalur yang tepat untuk menciptakan perubahan positif. 

BACA JUGA:Ayo Taat Bayar Pajak, Nanti Bisa Dapat Reward dari Pemkot Prabmulih Loh

BACA JUGA:Selamatkan Kerugian Negara Rp 1,3 Miliar, Bupati Beri Reward Bagi Kejari OKU Selatan

"Keberhasilan dalam meraih tiga kategori insentif fiskal ini adalah langkah nyata kami dalam menurunkan angka kemiskinan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. 

Kategori :