JAKARTA, PALPRES.COM – BMKG imbau agar hal ini bisa dijadikan peringatan dini tsunami.
Khususnya bagi masyarakat pesisir dan pulau kecil dekat sumber gempa.
Peristiwa apa yang bisa dijadikan peringatan dini terkait bahaya tsunami tersebut?
Menurut Dr Daryono S.Si, MSi, Kordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), peringatan dini bahaya terhadap bahaya tsunami tersebut yakni guncangan gempa kuat.
BACA JUGA:Siap Hidup Mandiri! Inilah Calon Provinsi Baru Hasil Pemekaran di Jawa Barat
BACA JUGA:Lowongan Kerja PT Ramayana Lestari Sentosa untuk Lulusan D3, Fresh Graduate Boleh Melamar!
Khususnya jika dirasakan masyarakat yang tinggal di pesisir dan pulau kecil, yang dekat sumber gempa.
Karena guncangan gempa berpotensi menyebabkan terjadinya tsunami, di kawasan pesisir atau pulau kecil yang dekat dengan sumber gempa.
Sehingga, Daryono melalui laman media sosial X, @DaryonoBMKG, mengimbau kepada masyarakat pesisir dan pulau kecil yang tinggal dekat sumber gempa, menjadikan guncangan gempa kuat sebagai peringatan dini akan bahaya tsunami.
Menurut Daryono, menjadi sebuah takdir untuk tinggal di batas lempeng tektonik.
BACA JUGA:Info BMKG, Wilayah Sumsel Hari Ini Diprakirakan Diguyur Hujan Ringan Hingga Lebat
BACA JUGA:Lantik 75 Orang DPRD Provinsi Sumsel, Elen Setiadi Beri Tugas Untuk Terus Bersinergi
Karena daerah tersebut termasuk rawan terjadinya gempa bumi.
Namun, menurut Daryono, gempa bumi dan tsunami merupakan kejadian dengan periode yang panjang.
“Oleh karenanya jika tempat tinggal kita dekat dengan sumber gempa dan saat ini aman saja, tidak terjadi gempa dan tsunami.