JAKARTA, PALPRES.COM - Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop UKM) meluncurkan buku serial bertajuk Pengarusutamaan Strategi Pengembangan Koperasi dan UMKM.
Buku tersebut mengulas dan mengupas beragam strategi.
Plh. Sekretaris Kementerian Kemenkop UKM Ahmad Zabadi mengatakan, bahwa buku dari seri pertama sampai dengan tujuh sebagai wujud ikhtiar yang Kemenkop UKM lakukan.
“Disamping itu, kami dedikasikan untuk membangun awareness kita semua akan pentingnya koperasi dan UMKM, dalam membangun perekonomian dan kesejahteraan," ujar dia dalam keterangan persnya, baru-baru ini.
BACA JUGA:Bank Indonesia Raih Penghargaan Best Central Bank of The Year 2024 dari GIFA
BACA JUGA:Penyidik Kejati Tetapkan Satu Lagi Tersangka Dugaan Korupsi LRT Sumsel
Ditempat terpisah, Staf Khusus Menteri Koperasi dan UKM Bidang Pemberdayaan Ekonomi Kreatif Fiki Satari menambahkan bahwa inti dari 7 buku ini adalah konsolidasi, agregasi, dan transformasi.
“Jadi, UMKM tidak lagi hanya menjadi penyelamat di saat krisis ekonomi dan harus naik kelas," tegasnya.
Sebenarnya dalam buku ini, menurut dia, memuat informasi penting yaitu ada konsolidasi, ada proses agregasi, bisnis model, UMKM produksi, produsen, koperasi di sektor riil.
Lalu soal koperasi multi pihak, koperasi modern, digitalisasi, kemitraan dengan rantai pasok dan rantai nilai global, UMKM ekspor, hingga memastikan supply demand dari produksi dan pasar atau offtaker.
BACA JUGA:Milan Semakin Dekat Capai Kesepakatan dengan Maignan
BACA JUGA:Tobatenun Rayakan Industri Tenun dan Peran Perempuan Indonesia
"Kami berharap, agar buku ini dibaca lebih banyak kalangan.
Langkah lain, kami sudah siapkan konten-konten menarik di media sosial," pungkasnya.