Dia juga terkait erat dengan Jenderal Qassem Soleimani, Kepala Pasukan Quds Iran, yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak AS pada 2020.
BACA JUGA:BSI Maslahat dan BSI Gelar Program Bela Negara BSI Scholarship Pelajar
BACA JUGA:Peduli Dunia Pendidikan, XL Axiata Renovasi Madrasah di Pelosok
Sementara itu serangan udara yang menewaskan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah dan Jeneral Jenderal Garda Revolusi Iran Abbas Nilforushan, menandai peningkatan signifikan dalam perang Israel-Hamas yang telah berlangsung selama hampir satu tahun.
Tingginya suhu ketegangan antara Hizbullah plus Iran kontra Israel, menjadi pertanda bahwa cepat atau lambat kekhawatiran konflik tersebut akan meluas menjadi perang regional yang lebih luas akan segera terjadi.
Sementara itu keprihatinan atas terbunuhnya Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, datang dari India.
Pesiden Partai Demokratik Rakyat Jammu dan Kashmir (PDP). Mehbooba Mufti, membatalkan kampanye pemilu untuk putaran terakhir Pemilihan Majelis di Jammu dan Kashmir, Minggu 29 September 2024.
BACA JUGA:Hizbullah Konfirmasi Tewasnya Hassan Nasrallah, Bersumpah Terus Lawan Zionis Israel
BACA JUGA:Lowongan Kerja Pembangkit Listrik PLTA dan PLTS UPC Renewables, Ini Posisi dan Cara Daftarnya!
Hal itu dilakukan Mehbooba Mufti sebagai solidaritas dengan “martir” Lebanon dan Gaza, terutama Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah yang tewas dalam serangan udara Israel pada hari Jumat.
Mantan Ketua Menteri Jammu dan Kashmir ini dalam lawan medis sosial X mengumumkan pembatalan kampanyenya. dengan menyatakan bahwa partainya mendukung rakyat Palestina dan Lebanon.
“Membatalkan kampanye saya besok sebagai solidaritas terhadap para syuhada di Lebanon dan Gaza, khususnya Hassan Nasarullah.
Kami berdiri bersama rakyat Palestina dan Lebanon, di saat kesedihan yang luar biasa dan perlawanan yang patut dicontoh,” cuit Mufti.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Pertambangan Terbaru PT Kemitraan MNK BME (KMB), Ini Posisi dan Cara Lamarnya!
BACA JUGA:Fenomena Astronomi Bulan Oktober 2024, Ada Gerhana Matahari Cincin, Cek Wilayah yang Bisa Melihatnya
Seruan juga telah dibuat untuk melakukan protes di beberapa bagian Jammu dan Kashmir, terhadap pembunuhan pemimpin Hizbullah tersebut.