Atau menengalami peningkatan Rp42,19 triliun, dengan persentase pertumbuhan sekitar 28,78 persen dari periode yang sama di tahun 2023 (Y-o-Y).
Pertumbuhan aset tersebut, lanjut Adjib, dipengaruhi berbagai faktor strategis.
Termasuk ikutnya Hutama Karya dalam proyek-proyek Pemerintah, seperti di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
BACA JUGA:BSI Maslahat dan BSI Gelar Program Bela Negara BSI Scholarship Pelajar
BACA JUGA:Peduli Dunia Pendidikan, XL Axiata Renovasi Madrasah di Pelosok
Selanjutnya Hutama Karya menerima Penyertaan Modal Negara (PMN), dalam penugasan pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Kemudian, penambahan Hak Konsesi Jalan Tol JTTS.
Termasuk didalamnya transaksi asset recycling Jalan Tol Bakauheni – Terbanggi Besar dan Medan Binjai.
Adjib menambahkan, hingga kini JTTS yang telah dibangun Hutam Karta sepanjang ±1.235 km, termasuk dengan jalan tol dukungan konstruksi.
BACA JUGA:Hizbullah Konfirmasi Tewasnya Hassan Nasrallah, Bersumpah Terus Lawan Zionis Israel
BACA JUGA:Lowongan Kerja Pembangkit Listrik PLTA dan PLTS UPC Renewables, Ini Posisi dan Cara Daftarnya!
Ruas tol Konstruksi sepanjang 390 km, sedangkan 845 km merupakan ruas tol Operasi.
Hingga 2024, sejumlah ruas JTTS diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ruas tol yang sudah diresmikan Presiden Jokowi tersebut diantaranya:
Jalan Tol Indrapura – Kisaran Seksi I Indrapura – Lima Puluh dengan panjang 15,6 km.
BACA JUGA:Lowongan Kerja Pertambangan Terbaru PT Kemitraan MNK BME (KMB), Ini Posisi dan Cara Lamarnya!