Kemudian, aset Hutama Karya sebessar Rp156,32 triliun pada 2022, dan akhirnya meningkat lagi menjadi Rp169,74 triliun pada 2023.
BACA JUGA:Ternyata Jenderal Tertinggi Garda Revolusi Iran Ikut Tewas Bersama Hassan Nasrallah
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Sumsel Diminta Jaga Netralitas
Peningkatan tersebut, menurut Adjib, sejalan dengan peningkatan kinerja keuangan lainnya di tahun 2023 (YoY).
Mulai dari laba bersih yang mengalami lonjakan signifikan hingga 521% mencapai Rp1,87 triliun.
Total ekuitas Hutama Karya juga mencatat kenaikan sebesar 35,96 persen, menjadi Rp116,63 triliun.
Kemuidan Pendapatan perusahaan meningkat 11,81 persen, menjadi Rp26,93 triliun.
BACA JUGA:Gempa 4.3 Magnitudo Guncang Banda Maluku Tengah, Tak Berpotensi Tsunami, Terjadi di Kedalaman 222 Km
BACA JUGA:Kuas Jirak, CSR Unggulan PEP Tanjung Field Untuk Tingkatkan Ekonomi Lokal Desa
Kontrak baru tumbuh impresif sebesar 55,5 persen, mencapai Rp30,88 triliun.
Total liabilitas perusahaan, menurut Adjib, jiga berhasil dikurangi 24,70 persen.
Artinya, total liabilitas perusahaan turun dari Rp70,54 triliun pada 2022 menjadi Rp53,12 triliun pada 2023.
Turutnnya total liabilitas perusahaan, didukung oleh langkah strategis asset recycling.
BACA JUGA:Muba Expo 2024 Resmi Dibuka, Pj Bupati Muba Harapkan Jadi Ajang Promosi Produk Unggulan UMKM
BACA JUGA:Kahf Support Acara Musi Half Marathon 2024, Kenalkan Beragam Produk Kahf
Di Semester I Tahun 2024, kata Adjibm aset Hutama Karya terus umbuh menjadi Rp188,78 triliun (unaudited).