NEW YORK, PALPRES.COM – Indonesia desak Dewan Keamanan PBB ‘lucuti’ kekebalan Israel dari hukum.
Selain itu, Indonesia juga mendorong negara-negara anggota PBBB untuk mengakui Palestina.
Sikap tegas Indonesia ini, kembali disuarakan Menlu RI, Retno Marsudi, Debat Umum High-Level Week Sidang Majelis Umum PBB ke-79, Sabtu 28 September 2024.
Dikutup dari laman Websie Kemlu RI, kemlu.go.id, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, menegaskan bahwa pengakuan negara Palestina merupakan pintu menuju dunia yabg damai dan adil.
BACA JUGA:Kinerja Keuangan Positif, dalam 5 Tahun Aset Hutama Karya Naik 81,51 persen
Dalam kaitan itu, Retno meminta negara-negara Anggota Tetap Dewan Keamanan PBB segera menghentikan pelanggaran hukum internasional yang dilakukan Israel.
Selain itu, Retno juga minta agar kekebalan Israel terhadap hukum juga ‘dilucuti’.
Retno berargumen, Mandat Dewan Keamanan PBB adalah menciptakan perdamaian.
Bukannya malah melanggengkan perang, atau bahkan mendukung pelaku perang seperti Israel.
BACA JUGA:Komitmen PEPC Zona 12 Bagi Warga Bojonegoro untuk Berinovasi, Langkah Ini Dilakukan
Menlu Rentno juga mendorong kepemimpinan tanpa hegemoni.
Sebuah kepemimpinan global, yang menurut Retno, nyata dan memandu tindakan bersama dengan mendengarkan kepentingan semua pihak, memajukan kolaborasi dan harapan.
Menlu Retno Marsudi mengusulkan tiga prioritas kunci untuk mewujudkan hal itu.