PALPRES.COM - Bali sepertinya kian ambisius mengokohkan daerahnya sebagai destinasi pariwisata berkelas dunia.
Terbukti, Pulau Dewata tengah menggenjot proyek tower tertinggi di Indonesia.
Jika sesuai rancangan, proyek pencakar langit yang berlokasi di Kabupaten Buleleng ini keindahan dan ketinggiannya mampu bersaing dengan kemegahan Menara Eiffel di Paris.
Disebut ambisius lantaran bukan hanya soal kemegahannya menyaingi Menara Eiffel, namun pembangunan menara tertinggi di Indonesia akan menguras dana Pemerintah Bali.
BACA JUGA:TEGAS! Dalam Debat Umum PBB, Menlu Retno Desak ‘Lucuti’ Kekebalan Israel dari Hukum
Dalam merealisasikan ambisi tersebut, Pemerintah daerah menggaet Hutama Karya untuk menggarap infrastruktur yang nilai kontraknya tembus Rp334,27 miliar.
Perlu diketahui, pembangunan menara ini bukan sekedar euforia pemborosan dana daerah semata.
Terdapat tujuan dasar yang mendasari pengerjaan infrastruktur menjulang ke langit tersebut.
Sebetulnya, pembangunan menara ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan blank spot sekaligus optimasi siaran televisi digital, khususnya di Kabupaten Buleleng.
BACA JUGA:Suzuki Grand Vitara Jadi Mobil Ideal untuk Atasi Kemacetan, Ini Sederet Fitur Canggihnya
Selain mengatasi permasalahan tersebut, calon tower tertinggi di Indonesia ini bakal menjadi infrastruktur menara paling ikonik RI.
Proyek menara ikonik Pulau Dewata ini juga akan menjadi destinasi wisata berkelas dunia yang amat layak untuk dikunjungi wisatawan domestik hingga mancanegara.
"Menara yang kami bangun mempunyai 2 fungsi, yakni sebagai pemancar sinyal digital dan sebagai tempat wisata," ungkap Direktur Operasi II Hutama Karya, Ferry Febrianto.