Di SMPN 1 Ngasem ini warga sekolah yang terdiri dari dewan guru, siswa dan wali murid telah diajarkan bahwa setiap individu dalam melakukan semua aktivitas hariannya menghasilkan emisi karbon melalui kalkulasi emisi karbon.
Dari sana para siswa dan seluruh elemen sekolah menerapkan perilaku yang lebih ramah lingkungan dan dapat mengurangi besarnya karbon yang ditimbulkan.
Lebih dari itu, kesadaran para warga sekolah pun semakin meningkat dengan adanya pengetahuan tersebut.
BACA JUGA:Terus Meningkatkan Produksi Migas, Pertamina EP Zona 7 Lakukan Ini
Dalam kegiatan ini para peserta forum juga berkesempatan melakukan sharing dan diskusi bersama mitra dan komite gerakan imbal jasa.
Tentang perjalanan dan capaian program ini yang telah memasuki tahun ke tiga, serta pemaparan 3D visual master plan hutan sekolah oleh mitra pelaksana.
Diharapkan keberhasilan program ini dapat mendukung tercapainya target SMPN 1 Ngasem yang hendak meningkatkan statusnya saat ini sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi menjadi Sekolah Adiwiyata Nasional.
Termasuk menjadikan SMPN 1 Ngasem sebagai rujukan bagi sekolah dan lingkungan sekitar dalam menciptakan lingkungan sehat dan asri yang berkelanjutan.