PT Trans Bumi Serbaraja sevagai Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) pengelola ruas tol tersebut, akan terus berkomitmen memenuhi seluruh Standar Pelayanan Minimum (SPM) bagi pengguna jalan Tol Serbaraja seksi 1A dan seksi 1B dalam pengoperasiannya.
Jalan Tol Serbaraja sendiri memiliki total keseluruhan panjang hingga 40 km.
Ruas tol ini terbagi dalam tiga tahap.
Seksi I Serpong-Legok dengan panjang sekitar 9,8 km.
BACA JUGA:Mobil Listrik BYD M6 Berjenis MVP Resmi Dirilis di Indonesia, Harganya Cuman Segini
BACA JUGA:Alasan Erik Ten Hag Setelah Kalah di Rumah Sendiri: 'Manchester United Tidak Disiplin'
Seksi II Legok-Pasir Barat dengan panjang sekitar 11,5 km.
Seksi III Pasir Barat-Balaraja dengan panjang sekitar 18,6 km.
Sebelumnya, Jalan Tol Serpong - Balaraja Seksi 1A BSD - CBD dengan panjang 5,15 Km, telah diresmikan dan beroperasi pada 2022 lalu.
Kemudian untuk Seksi 2 Legok - Pasir Barat dengan panjang 11,54 Km dan Seksi 3 Pasir Barat - Balaraja 18,57 Km masih dalam tahap persiapan.
BACA JUGA:Cek Kartu KKS PKH BPNT, Tinggal 2 Tahapan Lagi Dana Bansos Masuk ATM Keluarga Penerima Manfaat!
BACA JUGA:Sudah SPM Pada SIKNG, Bansos BPNT dan PKH Alokasi September - Oktober Siap Masuk Rekening!
Akses Tol Serpong - Balaraja ini, bakal terkoneksi dengan Jalan Tol Serpong – Ulujami.
Ruas tol ini juga terkoneksi dengan Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1 dan JORR 2.
Jalan tol ini berperan penting dalam meningkatkan aksesibilitas dan perekonomian masyarakat di Banten, Jakarta, dan sekitarnya, serta memperlancar mobilitas lalu lintas.
Dengan kehadiran Jalan Tol Serpong - Balaraja di wilayah Tangerang dan Banten, jalur ini menjadi alternatif penting untuk kelancaran distribusi pasokan komoditas.