JAKARTA, PALPRES.COM - Kabar Terbaru Virus Marburg kembali muncul. Kali ini dilaporkan di Rwanda, Afrika.
Kini sudah Ada 26 kasus teridentifikasi positif, enam di antaranya meninggal dunia.
Adapun Fatalitas penyakit Marburg relatif tinggi yakni hingga 88 persen.
Sehingga Penyakit ini masih dalam famili yang sama dengan virus pemicu penyakit Ebola.
BACA JUGA:GACOR! inilah Daftar Lengkap Negara yang Menuju Final Putaran Piala Asia Ada KING INDO CUY
BACA JUGA:Resmi Jabat Kapolda Sumsel, Irjen Andi Rian R Djajadi: Siap Berkolaborasi dengan Seluruh Komponen
Lalu Gejala virus Marburg kerap mendadak muncul.
Sehingga Dimulai dengan demam tinggi, sakit kepala parah, dan malaise atau kelelahan parah.
Lalu Dalam beberapa kasus, pasien juga mengalami gejala hemoragik serius dalam sepekan yang berakhir fatal karena kehilangan banyak darah.
Ketika ditanya Tertular dari Mana?
BACA JUGA:NGERI! Gak dapat Kerjaan, Pria Sumsel Ngamuk Diperusahaan Sawit Hingga Tembak Polisi
BACA JUGA:Dukung Penanganan Bencana Karhutlah, Kepala BNPB RI Bakal Kunjungi Muba
Menurut informasi yang beredar Virus ini ditularkan ke manusia dari kelelawar buah dan menyebar di antara manusia melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, adanya kontaminasi di permukaan barang, serta bahan lain.
Yang dimana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) langsung membantu pasokan medis darurat untuk menekan penyebaran virus.
Adapun Pengiriman perawatan klinis dan pasokan pencegahan serta pengendalian infeksi sedang disiapkan dan akan dikirim ke Kigali dalam beberapa hari mendatang dari Pusat Respons Darurat WHO di Nairobi, Kenya.