“Kami berharap mereka dapat mengabdikan diri kepada masyarakat setelah lulus,” timpalnya.
Fakultas Kedokteran UIGM juga menawarkan biaya pendidikan yang terjangkau, dengan biaya awal ditetapkan sebesar Rp125 juta dan SPP Rp27 juta per tahun.
Opsi cicilan juga disediakan untuk memudahkan mahasiswa dalam memenuhi kewajiban finansial mereka.
“Semua ini bukan untuk kami, tetapi untuk pendidikan di Sumatera Selatan,” tegasnya.
Dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, Fakultas Kedokteran UIGM diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi pengembangan sumber daya manusia di bidang kesehatan di daerah ini.
Masih kata Marzuki, Fakultas Kedokteran UIGM didirikan karena beberapa alasan utama, antara lain kebutuhan tenaga dokter dan kesehatan di Indonesia belum maksimal.
Alasan lain sambung dia yakni rendahnya pelayanan kesehatan di Indonesia, terutama di daerah-daerah pedesaan.
BACA JUGA:3 Fakta Unik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Kampus Kedokteran Terbaik di Indonesia!
BACA JUGA:5 Kampus TOP QS WUR 2024 dengan Fakultas Kedokteran Tertua di Indonesia, Ada Kampus Idamanmu?
“Kami memberikan kesempatan kepada anak-anak Indonesia yang pintar dan cerdas, tetapi tidak memiliki kemampuan finansial yang memadai untuk kuliah di bidang kedokteran,” tukasnya.
Tidak hanya itu, FK UIGM juga telah memiliki tablet anatomi 'Anatomage', perangkat digital yang menampilkan anatomi tubuh manusia secara virtual yang memungkinkan visualisasi dan simulasi tubuh manusia dalam bentuk 3 dimensi.
Secara sederhananya disebut juga dengan ‘mayat digital’ sesuai dengan kebutuhan yang dipersyaratkan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAMPT-Kes).
Hingga saat ini Universitas IGM telah menyiapkan puluhan dosen tetap yang akan segera diangkat untuk mendidik mahasiswa kedokteran.
BACA JUGA:PTN Ramai Buka Fakultas Kedokteran, Ada di Kampus QS WUR 2024, Apa Saja Keunggulannya?