JAKARTA, PALPRES.COM - Proyek Tol Palembang – Betung resmi dimulai.
Resmi dimulainya proyek dengan nilai investasi mencapai Rp14,981 Triliun itu, setelah dilakukan Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) untuk Ruas Tol Palembang – Betung.
Ruas tol yang akan dibangun tersebut memiliki panjang 69,19 Km, adalah bagian dari Tol Kapal Betung (Kayu Agung - Palembang - Betung).
Penandatanganan PPJT Ruas Tol Palembang – Betung dilakukan Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto dan Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir di Jakarta, Senin 30 September 2024.
BACA JUGA:Telkomsel Dukung Ajang Pencarian Bakat Academy of Pop, Saatnya Talenta Muda Indonesia Beraksi
BACA JUGA:5 Manfaat Dari Mengkonsumsi Ubi Jalan, Salah Satunya Tingkatkan Fungsi Otak!
Menurut Adjib Al Hakim, Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutam Karya, pihaknya optimis jika Jalan Tol Palembang – Betung akan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, selain memperkuat konektivitas di wilayah Sumatera Selatan.
Adjib juga menambahkan, bila nantinya sudah terhubung penuh, maka Ruas Tol Kayu Agung - Palembang - Betung akan memiliki panjang 111,6 Km.
Sehingga ruas tol tersebut, menjadi bagian penting dari jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Ruas tol yang akan menghubungkan Kota Palembang dengan Betung ini, menurut Adjib, bisa memangkas waktu tempuh perjalanan dari yang sebelumnya 3,5 jam menjadi 1 jam saja.
BACA JUGA:Perhatikan! Berikut Sejumlah Fakta Menarik Batu Akik Motif Angka 8
BACA JUGA:Inilah 4 Jenis Batu Akik Paling Cocok Dijadikan Investasi
Tol Palembang – Betung ditargetkan rampung pada akhir 2025.
“Hadirnya Tol Palembang – Betung bisa menjadi salah satu jalur utama menghubungkan kawasan ekonomi, industri, dan Pelabuhan Bakauheni di Lampung.
Dimana tol ini juga akan terhubung dengan Ruas Betung - Tempino – Jambi, yang saat ini progres konstruksinya menunjukkan perkembangan signifikan,” paparnya.