Masih menurut Adjib, hingga September 2024, Jalan Tol Betung (Simpang Sekayu) - Tempino - Jambi Seksi 1A (Betung - Supat, Musi Banyuasin) sepanjang 30,80 km progres konstruksinya mencapai 6,34 persen.
BACA JUGA:Pembunuh Ibu dan Anak di Macan Lindungan Palembang Dituntut Hukuman Mati, Ini Pertimbangan Jaksa
Sedangkan progress pengadaan lahan sebesar 19,88 persen.
Untuk Seksi 3 Bayung Lencir - Tempino Paket 3 (dukungan konstruksi) Interchange (IC) Bayung Lencir - IC Tempino dengan panjang 15,47 km), dikerjakan KSO Hutama Karya - WIKA - Abipraya, telah rampung 100 persen dan siap beroperasi
Seksi 4 Tempino – IC Ness dengan panjang 18,49 km, saat ini progres konstruksinya telah mencapai 31,81 perse.
Dengan pengadaan lahan hampir selesai sebesar 99,53 persen.
BACA JUGA:Elnusa Gelar Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2024
Jika ruas tol tersebut telah rampung, lanjut Adjib, maka Jalan Tol Trans Sumatera akan tersambung utuh dari Lampung hingga Jambi.
Kehadiran Tol Palembang-Betung diyakini Adjib akan memperlancar arus distribusi barang dan jasa.
Selain itu, juga akan mendatangkan dampak signifikan pada pengembangan ekonomi wilayah.
Kehadiran ruas tol tersebut, lanjut Adjib, diharapkan bisa memberikan manfaat yang berkelanjutan.
Khususnya dalam mendukung perkembangan industri serta pariwisata, di Sumatra Selatan.