Menurut penelitian, ada sejumlah zat kimia dalam otak yang terlibat dalam pengaturan suasana hati, konsolidasi memori, dan kesejahteraan secara keseluruhan yang meningkat selama berpuasa.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Wilayah Palembang dan Sekitarnya Hari Ini 30 September 2024
BACA JUGA:Jadwal Sholat Hari Ini 29 September 2024 untuk Wilayah Palembang dan Sekitarnya
Peningkatan endorfin adalah salah satu dari zat-zat ini.
Hormon yang disebut endorfin membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan rasa senang, ketenangan, dan kebahagiaan.
Masuk akal jika salah satu cara untuk mendapatkan kembali kendali atas emosi dan tindakan yang tidak menyenangkan adalah dengan berpuasa.
4. Meningkatkan Kinerja Mental
Neuron baru, atau sel saraf, dapat tumbuh di otak sebagai akibat dari rasa lapar dan haus selama berpuasa dapat membantu meningkatkan aktivitas otak.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Wilayah Palembang dan Sekitarnya Hari Ini 28 September 2024
BACA JUGA:Kisah Sahabat Abu Dzar Al-Ghifari yang Masuk Islam Bersama Senyuman Rasulullah
Ghrelin, hormon yang menyebabkan rasa lapar, akan menyebabkan tubuh mengalami proses autophagy.
Mekanisme ini akan memfasilitasi degenerasi sel-sel otak yang menua, sehingga sel-sel otak yang ada saat ini dapat mengalami perombakan dan beregenerasi menjadi sel-sel baru yang masih mampu menjalankan fungsi-fungsi otak yang esensial, seperti melindungi otak dari dampak buruk penyakit Parkinson dan Alzheimer.
5. Meningkatkan Fungsi Jantung
Manfaat lain dari puasa adalah dapat menyehatkan jantung.
Salah satu strategi untuk menurunkan risiko penyakit jantung adalah dengan mengubah pola makan (puasa) dan gaya hidup.
BACA JUGA:Kisah Sahabat Abdullah Bin Haram yang Meninggal Dunia di Medan Perang
BACA JUGA:Kisah Sahabat Disabilitas Amr Bin Jamuh yang Ikut Perang