BACA JUGA:Sejarah Suku Ogan dari Sumatera Selatan, Asal Usul, Tempat Tinggal dan Marganya
BACA JUGA:Ini 7 Koleksi Benda Bernilai Sejarah di Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya Lubuklinggau
Kutukan tersebut benar-benar dialami oleh Roro dengan menjadi salah satu patung yang ada di candi Prambanan.
2. Legenda Batu Gantung
Kisah dari legenda tersebut berasal dari daerah Toba, Sumatera Utara.
Berdasarkan sejarah terdahulu, batu tersebut adalah bentuk wujud rupa Seruni, gadis cantik nan jelita yang dipaksa untuk menikah dengan orang yang sama sekali tidak dicintainya.
BACA JUGA:Tokoh Revolusi Kuba Ini Jadikan Soekarno Sebagai Guru, Dapat Wejangan Seperti Ini
BACA JUGA:Inilah Letusan Gunung Terbesar Abad Ke-16 di Indonesia, Lebih Dahsyat dari Krakatau?
Hal ini membuat dirinya tidak senang, hingga mengakhiri hidupnya dengan terjun bebas ke jurang. Namun pada saat melompat, kakinya tersangkut di antara bebatuan.
Kondisi itu membuat Seruni berdoa dalam hati supaya Tuhan bisa memberikan keselamatan dari kondisi ini. Lambat laun Tuhan menyatukan tubuhnya dengan batu.
Nah, masyarakat Toba menyebutnya sebagai Batu Gantung yang artinya batu tersebut yang menjadi saksi bisu Seruni dalam pengorbanannya pada perjodohan paksa.
3. Gunung Tangkuban Perahu
BACA JUGA:Inilah Kisah Kota Hilang di Kompleks Candi Muaro Jambi, Ada Jejak Relasi Peradaban di India?
BACA JUGA:Inilah 4 Koleksi Benda Bernilai Sejarah di Museum Perjuangan Subkoss Garuda Sriwijaya
Cerita dari legenda tersebut tergambar bahwa ada kisah cinta yang terlarang antar sang Ibu dengan anak, Sangkuriang namanya.
Kondisi Sangkuriang yang tak mengetahui bahwa Dayang Sumbi adalah ibunya, dirinya malah sempat jatuh hati dan berniat menikahi.
Dengan kondisi yang tak memungkinkan, ibunya juga memberikan syarat untuk membuat perahu gede dalam waktu semalam seperti keinginan Roro Jonggrang.
Usaha yang dilakukan oleh Sangkuriang pun gagal hingga emosinya timbul dengan menendang hasil buatannya tersebut hingga akhirnya membentuk gunung tangkuban perahu.