“Kemudian mereka (PT Danareksa) juga akan melakukan kajian mengenai pengolahan sawah atau untuk pertanian, dan studi-studi itu bisa kita pakai dan kita tinggal cocokkan saja dengan penelitian kita,” terangnya
BACA JUGA:MANTAP! Poltekbang Palembang Berhasil Helat Indonesia-ICAO DPCTP 2024
BACA JUGA:Kemensos Beri Kabar Gembira di 2025! Akan Ada Penambahan Bansos Untuk Kelompok Menengah
Adapun untuk model pengembangan Kawasan Saham Rawa Pasang Surut Tanah Mineral dan Rawa Lebak Tanah Mineral di Provinsi Sumsel lanjut dia, ada dua model pengembangan antara lain Model I optimasi lahan eksisting dan Model pengembangan II cetak sawah baru.
Dia juga mengungkap saat ini progres usulan Pemprov Sumsel untuk mengelola sawah rawa baik dari pasang surut maupun lebak yang diajukan ke Presiden dan telah disetujui.
“Hal ini menjadi kabar positif dan memacu Pemprov Sumsel untuk segera melakukan progres lanjutan. Sudah kita ajukan ke Presiden sebagai PSN dan sudah disetujui. Mudahan-mudahan segera ada Permenko disetujui itu berarti statusnya PSN," terangnya.
Adapun rencana lokasi PSN ini nantinya dengan total luasan 125.879 hektar tersebar di Kabupaten Banyuasin seluas 29.113 hektar, Kabupaten Musi Banyuasin seluas 18.974 hektar, Kabupaten Ogan Ilir seluas 19.101 Hektar, dan Kabupaten OKI seluas 3.6 hektar.
BACA JUGA:MANTAP! Poltekbang Palembang Berhasil Helat Indonesia-ICAO DPCTP 2024
BACA JUGA:Kemensos Beri Kabar Gembira di 2025! Akan Ada Penambahan Bansos Untuk Kelompok Menengah
Sementara Direktur Utama PT Danareksa (Persero) Yadi Jaya Ruchandi menyampaikan ucapan terima kasih kepada aPj Gubernur Sumsel dan jajaran.
Menurutnya PT Danareksa berkomitmen untuk dapat berkontribusi dalam mewujudkan Penyiapan Dokumen Perencanaan Usulan Pengembangan Kawasan Sawah Rawa Pasang Surut Tanah Mineral dan Rawa Lebak Tanah Mineral di Provinsi Sumatera Selatan.
“Terimakasih Bapak Gubernur Sumsel sudah hadir langsung disini di PT Danareksa. Kita mencoba mewujudkan apa yang menjadi keinginan dari Provinsi Sumsel sesuai dengan tujuannya. Terlebih berkaitan dengan pangan dan beras untuk menjamin ketercukupan pangan daerah dan nasional, tentu akan menjadi salah satu fokus membuat project ini mendapat perhatian lebih,” pungkasnya.