WADUH! Pilkada Sumsel Terindikasi Dapat Picu Inflasi di Sumsel, Begini Penjelasan BI

Jumat 04-10-2024,13:13 WIB
Reporter : Apriansyah
Editor : Apriansyah

PALEMBANG, PALPRES.COM - Dalam Momen Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 diprediksi akan memicu inflasi di Sumatera Selatan. 

Kini Bank Indoneseia mulai memprediksi pertumbuhan ekonomi naik saat pesta demokrasi.

"Ya untuk Pilkada akan berpengaruh terhadap inflasi. Prediksi kita ada inflasi tapi tidak besar. Maka dari itu kita kontrol terus pergerakan ekonomi dari berbagai kebutuhan," kata Kepala Kantor BI Ricky P Gozali,

BACA JUGA:Inilah 5 Kabupaten Kota Terluas di Sumatera Selatan, Nomor 1 Luasnya Separuh Jawa Barat

BACA JUGA:Inilah 5 Mobil Bekas Paling Dicari Tahun 2024 dengan Harga Mulai Rp 30 Jutaan

Dalam penjelasan Ricky waktu saat Pilkada 2024 pertumbuhan ekonomi sangat berdampak terhadap kenaikan harga.

Sehingga tapi masih dalam kondisi positif. 

Ditambah Inflasi terjadi karena dipicu adanya pesta demokrasi gelaran kampanye akbar dan distribusi barang serta kotak suara.

BACA JUGA:Anak Lolos Bintara Polri Jalur Disabilitas, Serka Hendri: Terima Kasih Kapolri

BACA JUGA:Beberapa Fakta Mencengangkan Serangan Rudal Balistik Iran ke Israel

"Lalu Tahun ini diprediksi pertumbuhan ekonomi akan sulit karena faktor cuaca dan efeknya berpengaruh pada distribusi dan inilah yang memicu kemungkinan terjadi inflasi," ujarnya.

LSehingga menurut Ricky dari kondisi cuaca dan kampanye akan memicu inflasi harus diwaspadai dengan pengawasan pergerakan keluar masuk barang di Sumsel.

Lalu untuk meliputi komitmen Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) menekan harga di pasaran, seperti mencegah kenaikan biaya distribusi dan transportasi kotak suara serta menekan harga pangan.

BACA JUGA:Nongkrong Makin Asyik! Inilah 5 Kafe Estetik di Jakarta dengan View Gedung Pencakar Langit

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Terus Perbaiki Sistem Perbankan Agar Raih Provinsi Ekonomi Mandiri

Kategori :