Berbeda dengan Napoli yang baru saja menemukan kembali produktivitasnya di fase-fase akhir pertandingan, Como cenderung mengalami akhir yang menyedihkan, kebobolan lima gol terbanyak di liga dalam kurun waktu yang sama.
Bisa dikatakan bahwa mereka telah menyerah di babak kedua dalam tiga pertandingan liga secara beruntun menjelang perjalanan ini.
Terlepas dari kemunduran di menit-menit akhir tersebut, tim asuhan Fabregas mengakhiri akhir pekan lalu di papan atas klasemen Serie A (W2, D2, L2).
Penampilan mereka di liga yang kurang baik mungkin tidak menceritakan keseluruhan cerita.
BACA JUGA:KOVO Cup 2024, Mega Cs Paksa Ratu Voli Korea Tertunduk
BACA JUGA:KOVO Cup 2024, Catatan Buruk Wakil Jepang Terus Berlanjut
Dipaksa untuk melakukan banyak perjalanan di awal musim, Como bersiap untuk menjalani pertandingan tandang kompetitif keenam mereka musim ini.
Kecuali kemenangan di Gewiss Stadium yang disebutkan di atas, mereka belum pernah menang dalam empat pertandingan sisanya (D1, L3), sebagian besar karena penampilan buruk di babak pertama.
Memang, Como kebobolan gol pembuka di babak pertama dalam lima pertandingan tersebut, tertinggal 'nihil' saat jeda dalam empat pertandingan.
Mengingat penampilan gemilang Napoli di bawah asuhan Conte, awal yang lamban dapat menjadi kehancuran bagi tim tamu di hari Jumat.
BACA JUGA:Preview Liga Champions: Lille vs Real Madrid 'Saatnya Membuat Kejutan'
BACA JUGA:Taremi Membuat Nerazzurri Mengamuk, Hasilnya Red Star Belgrade Terbantai
Kabar Tim
Penjaga gawang pilihan pertama, Alex Meret, masih absen karena cedera, sedangkan Mario Rui masih dibekukan dari tim.
Gelandang kedua Michael Folorunsho adalah satu-satunya pemain yang diragukan dalam daftar pemain Napoli karena masalah kebugaran.
Sedangkan untuk Como, Federico Barba dan Alberto Cerri adalah satu-satunya pemain yang absen di tim tamu.