BACA JUGA:Bawaslu Sumsel Kunjungi Lapas Sekayu Jelang Pilkada Serentak 2024
BACA JUGA:Polri Wajibkan Personel Pengamanan Pilkada 2024 Dites Kesehatan
“Biasa saja, kita gak terpengaruh dengan isu-isu seperti itu, kami malah fokus dan berbuat baik dengan masyarakat, apa yang kita lakukan itulah yang seharusnya untuk kebaikan masyarakat kota Palembang,” ujarnya.
Pengabdian kepada masyarakat itu ada di dalam hati dan Nurani.
Tidak hanya sekedar dari mulut saja, melainkan tindakan.
“Semuanya tercermin di dalam diri kita, apa yang kita perbuat itulah yang kita dapat, semua akan ada balasannya. Untuk yang tidak bertanggung jawab menyeret nama kami, kami Ikhlas,” tegasnya.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak, Ini Imbauan Pj Bupati Empat Lawang untuk ASN
BACA JUGA:CATAT! Pendaftaran Pengawas TPS Pilkada 2024 Diperpanjang
Namun, dalam situasi politik yang penuh dengan kepentingan terselubung.
Sulit bagi masyarakat untuk membedakan fakta dari propaganda.
Pemikiran yang telah 'terkontaminasi' oleh narasi black campaign membuat orang sulit menerima realitas yang ada.
Akibatnya, kritik yang dilontarkan seringkali hanya menjadi ajang untuk mencela, tanpa memberikan solusi atau kontribusi nyata.
BACA JUGA:Jelang Pilkada Serentak 2024, Pj Gubernur Sumsel Diminta Jaga Netralitas
BACA JUGA:PILKADA DAMAI! Tim Advokasi Muchendi - Supriyanto Ingatkan 3 Hal Ini
Ada spekulasi bahwa serangan ini muncul karena dinilai masih sulit digeser dari posisinya sebagai pemimpin populer.
Alih-alih berfokus pada program dan solusi, pihak-pihak tertentu tampaknya memilih jalan pintas dengan mencari celah untuk menjatuhkannya melalui strategi negatif.