Misalnya, aplikasi seperti Duolingo untuk belajar bahasa atau Scratch untuk pengenalan pemrograman telah terbukti efektif dalam menarik minat siswa.
BACA JUGA:Pj Bupati OKI Cek Layanan Kesehatan dan Pendidikan di Kecamatan Sungai Menang, Ini Hasilnya
BACA JUGA:900 Siswa Bintara Jalani Pendidikan di SPN Polda Jatim, Ini Pesan As SDM Kapolri
Dengan bantuan teknologi, guru dapat menyesuaikan metode pengajaran sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Platform pembelajaran adaptif menggunakan algoritma untuk menilai kemampuan siswa dan memberikan materi yang sesuai dengan tingkat pemahaman mereka.
Hal ini sangat penting di sekolah dasar, di mana kemampuan belajar setiap anak bisa sangat bervariasi.
Sebuah studi oleh McKinsey & Company menunjukkan bahwa personalisasi dalam pendidikan dapat meningkatkan hasil belajar hingga 30%.
BACA JUGA:Rekrutmen Pendidikan Calon Pegawai (PCP) LPS Tahun 2024
Di dunia yang semakin terhubung secara digital, penting bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan teknologi sejak dini.
Dengan memperkenalkan alat-alat digital di sekolah dasar, siswa tidak hanya belajar konten akademis.
Tetapi juga keterampilan penting seperti pemecahan masalah, kolaborasi, dan berpikir kritis.
Menurut laporan dari International Society for Technology in Education (ISTE), integrasi teknologi dalam kurikulum membantu mempersiapkan siswa untuk tantangan di dunia kerja masa depan.
BACA JUGA:Pemprov Sumsel Bersama PT Taspen Bersinergi Dalam Pembangunan Bidang Pendidikan dan Inflasi Daerah
Teknologi juga memfasilitasi komunikasi antara guru dan orang tua melalui platform online.