BACA JUGA:Terkait Dugaan ASN OKI Tidak Netral, Caca Sumsel Lakukan Hal Ini
BACA JUGA:Kamu Emosian Coba Batu Akik Pirus Ini Cocok Buat Kamu
Melalui koordinasi lintas kementerian/lembaga/instansi. para evacuees tersebut selanjuya akan dipulangkan ke daerah asal masing-masing
Sementara itu, sebelumnya juga telah dievakuasi 25 WNI melalui jalur udara pada 4 Agustus 2024 oleh KBRI Beirut, pasca penetapan Siaga 1.
116 WNI pilih tak dievakuasi
Menurut data, saat ini sebanyak 116 WNI masih tinggal di Lebanon.
BACA JUGA:Inflasi OKI Bulan September Terjaga di Angka 1,72 Persen
BACA JUGA:Gempa 4.7 Magnitudo Guncang Pesisir Barat Lampung, Tak Berpotensi Tsunami, Cek Episentrumnya
Pasalnya, mayoritas mereka memilih untuk tetap tinggal di negara tersebut.
Terkait hal itu, pihak Kemlu mengimbau kepada para WNI yang memilih tinggal di Lebanon, agar tetap waspada.
Selain itu, para WNI dimbau agar menghindari lokasi rawan, membatasi pergerakan hanya untuk keperluan esensial.
Juga tetap mengikuti arahan evakuasi dari KBRI Beirut.
BACA JUGA:Chemical Fine Flow 3805 Elnusa Petrofin Raih Penghargaan Teknologi dan Bisnis Forum 2024
BACA JUGA:Update Harga Emas Batangan di Pegadaian Hari Ini 6 Oktober 2024, Antam Turun Tipis, UBS Stagnan
Sedangkan bagi para WNI yang mempunyai rencana perjalanan ke wilayah Lebanon, Suriah, Iran, Israel, Palestina dan Yaman, diimbau Kemlu agar dapat menundanya hingga situasi aman.
Israel Gempur Lebanon
Seperti diketahui, Israel semakin intensif menggempur Lebanon.
Serangan dilakukan militer Israel dengan tujuan memburu pengganti mendiang pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah.