PALPRES.COM- Kementerian Agama akan menggelar acara bertajuk Religion Festival sekaligus kick off Hari Santri.
Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung pada 9 Oktober 2024 mendatang.
Juru Bicara Kementerian Agama, Sunanto mengatakan, Religion Festival akan mengemas kinerja Kemenag terkait program prioritas.
Kemenag tidak hanya urusan haji, tapi mengurus umat semua agama.
"Hal teknis terkait keagamaan menjadi bagian tugas Kemenag,"ucap Sunanto.
BACA JUGA:327.958 Peserta Lolos Seleksi Administrasi CPNS Kemenag, Ini Jadwal Tahapan Berikutnya
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Gelar Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama
Hadir, Dirjen Pendidikan Islam Prof Abu Rokhmad, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Prof Ahmad Zainul Hamdi, Direktur Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Basnang Said, dan Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Akhmad Fauzin.
"Religion Festival akan menyampaikan capaian kinerja secara berkelanjutan, menampilkan perjalanan Kementerian Agama dalam beberapa periode. Apa saja yang sudah dilakukan," sambungnya.
Direktur Diktis yang juga Ketua Panitia acara Ahmad Zainul Hamdi menjelaskan, Religion Festival dilatarbelakangi adanya kesadaran akan keragaman Indonesia, baik agama, budaya, bangsa, suku, dan etnis.
Kementerian Agama hadir untuk mengelola keragaman ini.
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Gelar Orientasi Pelopor Penguatan Moderasi Beragama
BACA JUGA:Kemenag dan Maskapai Saudi Airlines Serahkan Asuransi Kepada Ahli Waris Jemaah Haji Indonesia 2024
"Religion Festival menghadirkan Kemenag Journey. Ini perjalanan Kemenag yang hadir untuk mengelola keragaman-keagamaan dengan berbagai capaian," sebut Ahmad Inung, panggilan akrabnya.
"Dikemas dalam bentuk festival yang fun dan popular, seluruh capaian akan dihadirkan sebagai simbolisasi kehadiran Kemenag dalam mengelola keragaman keagamaan," lanjutnya.