"Pada 22 Oktober, Apel Hari Santri dilaksanakan seluruh komponen masyarakat, kementerian/lembaga, pemda, dan pondok pesantren. Puncak Hari Santri digelar di Jakarta," tandasnya.
BACA JUGA:Kemenag dan Maskapai Saudi Airlines Serahkan Asuransi Kepada Ahli Waris Jemaah Haji Indonesia 2024
BACA JUGA:Lebih Setahun Dirawat di RS Saudi, Kemenag Kawal Kepulangan Jemaah Umrah ke Tanah Air
Religion Festival Kemenag jadi Ajang Unjuk Kinerja Program Prioritas
Kementerian Agama akan menggelar acara bertajuk Religion Festival sekaligus kick off Hari Santri.
Kegiatan ini dijadwalkan akan berlangsung pada 9 Oktober 2024 mendatang.
Religion Festival akan mengemas kinerja Kemenag terkait program prioritas.
Kemenag tidak hanya urusan haji, tapi mengurus umat semua agama.
BACA JUGA:5.847 Pelamar Lolos Seleksi Administrasi CPNS Kemenag Sumsel 2024, Ini Tahapan Berikutnya
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Gandeng DJKN Bangun Zona Integritas Menuju WBK dan WBBM
Direktur Diktis yang juga Ketua Panitia acara Ahmad Zainul Hamdi menjelaskan, Religion Festival dilatarbelakangi adanya kesadaran akan keragaman Indonesia, baik agama, budaya, bangsa, suku, dan etnis.
Kementerian Agama hadir untuk mengelola keragaman ini.
"Religion Festival menghadirkan Kemenag Journey. Ini perjalanan Kemenag yang hadir untuk mengelola keragaman-keagamaan dengan berbagai capaian," sebut Ahmad Inung, panggilan akrabnya.
BACA JUGA:50 ASN Jabatan Fungsional Kemenag Sumsel Dilantik, Kakanwil: Kuatkan Profesionalisme dan Layanan
BACA JUGA:Tidak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat, Ini Penjelasan Kemenag soal Haji Khusus
"Dikemas dalam bentuk festival yang fun dan popular, seluruh capaian akan dihadirkan sebagai simbolisasi kehadiran Kemenag dalam mengelola keragaman keagamaan," lanjutnya.