PALEMBANG, PALPRES.COM - Beberapa Pedagang Pasar Sekip Ujung, Kecamatan Kemuning, Palembang kedapatan memainkan harga yang mengatasnamakan pemerintah.
Yang dimana Para pedagang itu Diindikasikan menaikkan harga sesuka hati mereka.
Adapun Permainan harga yang dilakukan pedagang ini terungkap saat sidak yang dilakukan Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang Abdul Rauf Damenta pada Selasa
BACA JUGA:PEP Donggi Matindok Field Raih Penghargaan Bergengsi Internasional di ASEAN Energy Awards 2024
Ia juga menemukan adanya pedagang ayam yang bermain harga dengan mengatasnamakan pemerintah kota.
Sehingga Mereka menaikkan harga di kisaran Rp 34 ribu per kilogram.
"Pedagang menaikkan harga kisaran Rp 34 ribu ini mengaku menaikkan harga itu berdasarkan ederan resmi pemerintah, padahal itu tidak benar," katanya kepada wartawan Selasa 8 September 2024
BACA JUGA:Kabupaten OKI dan OKU Timur Terjadi Karhutla, BPBD Sumsel Kerahkan 6 Helikopter
BACA JUGA:PEP Donggi Matindok Field Raih Penghargaan Bergengsi Internasional di ASEAN Energy Awards 2024
Tak hanya itu Setelah menemukan ketidakwajaran dari beberapa pedagang tersebut, pihaknya langsung mengecek tabel resmi edaran harga sembako termasuk harga ayam potong.
"Dari harga ayam potong yang keluarkan pemerintah kisaran di Rp 31 ribu per kilogramnya. Kalau Rp 34 ribu, artinya ada permainan pedagang yang menaikkan sendiri dan mengatasnamakan pemerintah," tegasnya.
Lalu Damenta juga meminta OPD terkait dan PD Pasar Palembang Jaya untuk melalukan penyelidikan adanya pedagang yang nakal menaikkan harga tersebut.