PALPRES.COM - Artikel ini ditulis oleh Eka Cecilia dan Dwi Cahaya Nurani dari Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sriwijaya (Unsri).
Adapun judul artikel yang dibuat yakni "Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) berbentuk Ecobrick di SD Negeri 25 Indralaya, Sebagai Upaya Mendidik Siswa Menjaga Lingkungan dan Mengelola Sampah di Usia Dini".
Salah satu program dalam kurikulum merdeka, ialah P5 atau Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
Menurut Keputusan Kemendikbud Ristek Nomor 56 Tahun 2022, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek.
BACA JUGA:Meriah! Pelepasan Siswa dan Wisuda Akbar Rumah Tahfidz Al-Ikhlas di Hadiri Bupati Ogan Ilir
Ini dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan.
Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan.
Program P5 memiliki 8 tema yang dapat digunakan, yaitu: gaya hidup berkelanjutan; kearifan lokal; bhinneka tunggal ika; bangunlah jiwa dan raganya; suara demokrasi; rekayasa dan teknologi; kewirausahaan; dan kebekerjaan.
Program P5 mulai diterapkan dan diadaptasi bertahap pada setiap jenjang pendidikan yang ada di Indonesia, salah satunya ada pada jenjang sekolah dasar.
BACA JUGA:PJ Wako Lubuklinggau H Koimudin Beri Motivasi Kepada Siswa MAN 1 Model
BACA JUGA:UU Camp Batch 12, Perkuat Karakter dan Kepemimpinan Mahasiswa, Cek Keseruan Acaranya
Pada jenjang pendidikan dasar dan menengah, P5 mengambil alokasi waktu 20-30% dari total jam pelajaran selama 1 (satu) tahun.
Sekolah Dasar Negeri 25 Indralaya yang merupakan sekolah penggerak angkatan 3 di Indralaya, salah satu sekolah dasar di Provinsi Sumatera Selatan telah menerapkan Program P5 pada pembelajarannya.
Implementasi P5 yang dilakukan SD Negeri 25 Indralaya adalah berupa kegiatan pengolahan sampah plastik dengan Ecobrick, mengambil tema kearifan lokal.